PORTAL MAJALENGKA - Kamala Harris menyedot perhatian publik setelah terpih menjadi wakil presiden mendampingi Joe Biden pada Pilpres AS 2020.
Terlebih statusnya sebagai sosok wanita kulit hitam pertama sebagai wakil presiden AS, merupakan sejarah baru.
Tidak hanya karena prestasinya yang dikenal sebagai sosok jaksa cerdas, gaya berbusana wanita keturuanan Jamaika-India itu juga menjadi sorotan publik.
Baca Juga: Kamala Harris di Balik Kemenangannya Terpilih sebagai Wakil Presiden AS, Tak Mampu Mendanai Kampanye
Baca Juga: Setelah Gisel, Video Panas Mirip Jessica Iskandar Trending Topic di Twitter
Seperti diberitakan Galamedia.com dalam artikel "Ciri Khas Kamala Harris saat Kampanye Pilres Amerika Serikat Hingga Menarik Perhatian Publik", tidak hanya prestasi dan reputasinya dalam dunia politik, Kamala Harris juga ternyata menarik perhatian publik karena memiliki gaya fashion yang menarik.
Sejak menjejaki dunia profesional, ia selalu tampil dengan gaya yang simple mengenakan setelan blazer dan celana bahan berwarna gelap yang dipadukan dengan blouse atau kaos, serta aksesori seperti kalung dan anting.
Gaya ini sudah menjadi ciri khas Kamala sejak lama dan menjadi pilihannya ketika mencalonkan diri sebagai cawapres AS. Selama menjalani kampanye bersama Biden, Kamala tidak pernah sekali pun terlihat mengenakan busana glamor.
Baca Juga: Menghadapi Musim Penghujan, Ini yang Dilakukan Warga Kampung Kaputren Desa Putridalem
Baca Juga: Gorden Jendelanya Dikaitkan dengan Video Panas, Begini Tanggapan Gisel
Gayanya tersebut membuat Kamala tampil kasual tapi tetap profesional. Ia pun mendapatkan banyak pujian dari masyarakat, terutama sesama perempuan.
Busananya dianggap sangat merepresentasikan perempuan modern saat ini.
Menurut pakar image consultant, Joseph Rosenfeld, gaya berbusana tersebut merupakan strategi yang bagus.
Baca Juga: Trump Kalah, Rakyat Palestina Senang
Baca Juga: Advokat Pitra Romadoni Laporkan Penyebar Video Syur Mirip Gisel ke Polda Metro Jaya
"Saat dia mengenakan kombinasi busana seperti itu, dia memberikan pesan yang jelas, yaitu 'Aku bersahabat dan bisa dijangkau, akan mendukung dan mendengarkan. Selain itu, busananya juga menunjukkan kalau aku tangguh. Aku tidak bisa menyia-nyiakan waktu dan kita harus menyelesaikan semua pekerjaan'," ungkap Joseph seperti dilansirkan rri.co.id dari HuffPost, Minggu 8 November 2020.
Meski cara berbusananya mencuri perhatian, namun tidak ada yang tahu pasti brand apa yang sedang dikenakan oleh Kamala Harris.
Hazel Clark, seorang profesor mata pelajaran fashion di Parsons School of Design di New York, menjelaskan, bisa jadi ini merupakan cara Kamala untuk menghindari kritikan soal penampilan seperti yang dialami oleh Representatif Alexandria Ocasio-Cortez (AOC).
Baca Juga: Pidato Perdana, Biden : Waktunya Amerika Menyembuhkan Diri
Baca Juga: Aa Gatot Brajamusti Meninggal Dunia
Di mana AOC dikritik karena memotong rambut dengan budget yang dinilai berlebihan padahal harganya adalah harga standar potong rambut di Washington DC.
"(Gaya berbusana) Kamala Harris termasuk aman tapi dia juga membangun citra diri dari busananya tersebut. Dia tidak akan berpakaian secara berlebihan," pungkas Hazel kepada HuffPost.
Lewat gaya berbusananya, Kamala seakan ingin melanjutkan era pantsuit milik Hillary Clinton saat ia mencalonkan diri sebagai presiden AS pada 2008 lalu. Hillary sendiri mengaku bahwa pantsuit membuatnya merasa lebih profesional dan siap melakukan berbagai hal.
Baca Juga: Sebanyak 502 WNI Dideportasi dari Malaysia
Baca Juga: Ucapkan Selamat, Jokowi Tawarkan Kerja Sama kepada Biden
Menurutnya, pantsuit juga memudahkannya untuk membaur dengan rekan-rekan pria di dunia politik. Jadi rasanya tidak salah jika Kamala Harris begitu nyaman serta percaya diri mengenakan setelan blazer dan celana bahan.
"Bisa jadi ia juga memiliki pemikiran yang sama dengan Hillary, bahwa gaya busananya bisa menunjukkan bahwa ia adalah perempuan yang berani, profesional, dan siap bekerja keras," tuturnya. ***(Dadang Setiawan/Galamedia.com)