Penerbangan Arab Saudi Mulai Terbuka

- 14 September 2020, 09:33 WIB
SAUDI Arabian Airline.*/REUTERS
SAUDI Arabian Airline.*/REUTERS /

PORTAL MAJALENGKA - Arab Saudi hingga medio September 2020 mencatat 325.651 kasus Covid-19 dan 4.268 kematian.

Jumlah tersebut menjadi salah satu alasan Arab Saudi tidak membuka penerbangan, termasuk membatalkan ibadah haji 2020 untuk umum.

Namun perkembangan terakhir, Arab Saudi akan mencoba membuka penerbangan untuk kategori-kategori tertentu.

Baca Juga: 307.930 Kasus, Rekor Covid-19 dalam 24 Jam

Arab Saudi akan mencabut secara parsial pembatasan penerbangan internasional  per 15 September.

Dilaporkan Kantor Berita SPA yang dikutip ANTARA, kebijakan itu guna mengizinkan “kategori luar biasa” bagi warga negara dan warga yang hendak bepergian.

“Kerajaan akan menghapus semua pembatasan perjalanan darat, laut dan udara bagi warga negara pada 1 Januari 2021,” kata SPA.

Baca Juga: Dianggap Gagal Tangani Covid-19, Massa Tuntut Netanyahu Mundur

Pada Maret 2020 kerajaan Arab Saudi mulai menangguhkan penerbangan internasional guna mencegah penyebaran virus corona.

Kategori luar biasa mencakup pegawai sektor militer dan umum, diplomat beserta keluarganya, dan mereka yang bekerja di sektor swasta publik atau nirlaba di luar negeri.

Selain itu pengusaha, pasien yang membutuhkan pengobatan di luar negeri, warga yang belajar di luar negeri serta orang-orang dengan kasus kemanusiaan dan tim olahraga.

Baca Juga: Raja Salman Ingin Solusi yang Adil untuk Palestina

Warga negara GCC (Dewan Kerja Sama Teluk) dan warga asing dengan tempat tinggal yang sah atau visa pengunjung, juga diperbolehkan memasuki kerajaan mulai 15 September.

Kebijakan tersebut dikeluarkan dengan syarat semua membawa hasil tes bahwa mereka negatif Covid-19.

Kerajaan menerapkan langkah ketat untuk menekan penyebaran Covid-19 pada Maret, termasuk jam malam di sebagian besar kota. ***

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x