Gia Carangi, Super Model Pertama di Dunia yang Mati Tragis karena Narkoba dan HiV/AIDS

- 24 Juni 2022, 17:15 WIB
ILUSTRASI Gia Carangi, ikon super model yang kecanduan narkoba dan meninggal karena mengidap HIV/AIDS.
ILUSTRASI Gia Carangi, ikon super model yang kecanduan narkoba dan meninggal karena mengidap HIV/AIDS. /Foto: REUTERS/Nacho Doce/

PORTAL MAJALALENGKA - Kehidupan gemerlap dan kekayaan yang melimpah sudah tentunya akan menghinggapi seorang super model atau selebritas lainnya.

Hal itu juga dinikmati oleh super model yang satu ini, yakni Gia Carangi seorang wanita kelahiran Philadelpia Amerika Serikat.

Gia Carangi merupakan super model pertama di dunia dan bisa dianggap bagian dari salah satu sejarah mode dunia. Sayangnya dia harus meninggal dengan tragis. Wanita yang lahir pada 29 Januari 1960 itu mengidap virus HIV/AIDS akibat diperkosa berulang kali.

Baca Juga: Novi Amalia Model Majalah Dewasa Lompat dari Lantai 8 Apartemen, Sempat Ditegur Satpam

Sebelumnya Gia Carangi pada tahun 1978 adalah seorang wanita biasa yang hidup seperti anak muda pada umunya, dia suka clubing namun setelah pertemuanya dengan seorang fotografer dan tata rias yakni Maurica Tannenbaum hidupnya berubah.

Apalagi setelah fotonya hasil jepretan Mauricia dibawa ke New York untuk dipajang di depan departemen store. Maurica juga memberikan  foto Gia kepada fotografer legendaris New York, Arturt Elgort.

Tidak lama kemudian foto Gia langsung menjadi bahan perbincangan di dunia modeling di New York, dan Gia langsung diajak ke New York untuk menjalankan sesi pemotretan.

Hasilnya begitu memuaskan sehingga agency modeling saat itu milik Wilhelmina Cooper mengontraknya.

Baca Juga: Dari 2001, Ada 510 Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Majalengka

Nama Gia Carangi semakin meroket seantero dunia dalam bidang modeling, dia menjadi model utama brand Dior Paris, Gorgio Armani, dan brand terkenal dunia lainnya. Sehingga membuat namanya diklaim sebagai super model dunia pertama berkat reputasinya.

Ketenaran dan kekayaan membuatnya menjadi star syndrom dan mulai mengenal obat-obatan terlarang seperti sabu, ganja dan heroin sehingga membuatnya susah untuk kerja sama.

Karena obat-obatan juga pada tahun 1991 Gia Carangi masuk penjara karena menyetir dibawah pengaruh narkoba, dia juga harus dioperasi karena obat-obatan tersebut.

Semakin hari Gia Carangi mengonsumsi obat-obatan tanpa terkontrol, semakin parah membuat muka dan tangannya bengkak-bengkak.

Baca Juga: Link Live Streming dan Jadwal Lengkap MotoGP Belanda 2022: Marc Marque Sudah Bisa Tampil?

Karena kondisi wajah dan tubuhnya yang sudah rusak, akhirnya Gia Carangi diblacklist oleh perusahan-perusahan yang mengontraknya. Dia juga memutuskan keluar dari agency modeling.

Gia Carangi yang sudah tidak lagi menjadi super model harus menginap kesana kemari, menjalani hidup dengan susah dan dia harus berjualan celana jeans untuk menutup biaya hidupnya.

Secara tiba-tiba pada tahun 1985 Gia dilaporkan mengidap penyakit HIV/AIDS. Dia dilarikan kerumah sakit dalam kondisi parah, wajahnya babak belur karena diperkosa di pinggir jalan berkali-kali.

Baca Juga: Abuya Uci Turtusi Bergetar dengan Kewalian Habib Luthfi Bin Yahya, Penerus Sunan Gunung Jati dan Walisongo

Akhirnya pada tanggal 26 November 1986 Gia Carangi meninggal dunia karena komplikasi penyakitnya, dan menjadi perempuan pertama yang terkenal meninggal karena HIV/AIDS. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: YouTube Detective Aldo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x