Network
Panida Siriyuthyothin, ibu Tangmo Nida, memberikan informasi yang diduga menyebutkan salah satu dari lima temannya telah menyerang Tangmo Nida sebelum terjun ke sungai.
Panida ingin polisi memverifikasi apakah informasi tersebut benar atau tidak.
Asisten komisaris polisi, Prachuap Wongsuk, amemimpin tim polisi forensik untuk memeriksa speedboat dan mengumpulkan lebih banyak bukti setelah teman-temannya bersaksi dia pergi ke buritan untuk buang air tetapi kemudian jatuh ke sungai dan tenggelam.
Jenderal Suwat Jangyodsuk, kepala kepolisian Thailand juga telah memerintahkan tim investigasi untuk memeriksa GPS speedboat untuk arah berlayar malam itu dan membandingkannya dengan kesaksian lima orang di dalamnya pada saat pengundian.
Baca Juga: Tangmo Nida Tewas, Teman Dekat Menuduh Managernya Telah Memutarbalikkan Fakta
Empat dari lima teman aktris yang bersamanya di speedboat bergabung dengan acara obrolan Hone Krasae Saluran TV 3, yaitu Por, Job, Kratik dan Sand dengan nakhoda Bird tidak ada karena sedang dirawat di rumah sakit.
Kratik membagikan beberapa foto yang diambil di ponselnya sejak pukul 17.43. Beberapa di antaranya terlihat Sand sedang duduk di buritan.
Foto terakhir Kratik diambil pada pukul 10.13 malam oleh Tangmo, setelah itu dia berkata dia fokus menikmati pemandangan dan tidak tahu ke mana Tangmo pergi.
Baca Juga: Orang Tua Tangmo Nida Menuduh Manager Gatick yang Menjadi Penyebab Kematian Putrinya
Sand berkata bahwa dia sedang berbaring di buritan dan melalui ponselnya dengan kepala mengarah ke haluan dan kaki bertumpu di buritan.
