Joe Biden : Trump Gagal Lindungi Amerika

21 Agustus 2020, 18:59 WIB
Joe Biden menegaskan era kepemimpinan Donald Trump merupakan era kegelapan Amerika Serikat. Photographer: Daniel Acker/Bloomberg via Getty Images /Bloomberg/Bloomberg via Getty Images

PORTAL MAJALENGKA - Partai Demokrat merekomendasikan Joe Biden untuk bersaing dengan Partai Republik memperebutkan posisi di Gedung Putih.

Seperti dilansir Reuters, Kamis 20 Agustus 2020, Konvensi Partai Demokrat terakhir yang digelar di kampung halaman Biden di Wilmington, Delware digelar secara virtual.

Konvensi dilaksanakan virtual karena pandemi Covid-19 yang telah menewaskan 17.000 warga Amerika Serikat.

Dalam pidatonya, Biden menyoroti kepemimpinan Donald Trump yang menurutnya membuat Amerika Serikat sakit selama empat tahun kepemimpinan.

Ditambah kebijakan Trump yang tidak jelas dalam penanganan Covid-19.

“Kegelapan selama ini menyelubungi Amerika karena presiden,” ujar Biden.

Menurutnya, amarah, ketakutan, dan perpecahan malah menyelimuti Amerika selama ini.

Biden berjanji jika rakyat Amerika percaya dan mendukungnya sebagai presiden, dia akan memanfaatkan yang terbaik dari semua warga Amerika dan bukan yang terburuk.

Momen saat ini menurut Biden merupakan salah satu masa tersulit yang pernah dihadapi Negara.

Biden menawarkan dirinya sebagai pemersatu yang akan bekerja “sama keras” bagi mereka yang tidak mendukungnya.

Hal itu sangat kontras dengan Trump dari Partai Republik, yang telah tetap fokus pada basis pemilihnya.

“Sementara saya akan menjadi kandidat Demokrat, saya akan menjadi presiden Amerika,” kata Biden, yang menghadapi Trump dalam pemilihan 3 November nanti.

“Seorang presiden mewakili semua, bukan hanya basis atau partai kita. Ini bukan momen partisan. Ini momen Amerika,” tambahnya.

Demokrat menggunakan konvensi tersebut untuk menyoroti koalisi luas yang bekerja untuk menggulingkan Trump.

Selain itu menampilkan kaum liberal dan moderat, negarawan yang lebih tua dan bintang yang sedang naik daun.

Bahkan beberapa tokoh Republik, yang mendesak rekan-rekan konservatif mereka untuk menempatkan patriotisme di atas partai.

Acara tersebut juga mempertontonkan keberagaman Demokrat, terutama pencalonan Senator Kamala Harris, perempuan kulit hitam pertama dan keturunan Asia-Amerika pada tiket partai besar.

Sementara Demokrat menetapkan banyak bidang di mana Biden akan mengejar kebijakan yang sangat berbeda dari Trump.

Termasuk imigrasi, perubahan iklim, dan keamanan senjata, sebagian besar hari Kamis dikhususkan untuk tema-tema seperti integritas dan keyakinan.

Program tersebut juga menekankan pengalaman pribadi Biden dengan tragedi kematian istri pertama dan bayi perempuannya dalam kecelakaan mobil, dan kematian putranya Beau karena kanker.

Hal itu untuk menggarisbawahi kemampuannya berempati dengan penderitaan orang Amerika.

Kritikus menuduh Trump, yang instingnya lebih agresif daripada menghibur, gagal menawarkan penghiburan pada saat krisis.

Biden berbicara langsung kepada mereka yang telah kehilangan seseorang karena pandemi.

Biden juga menawarkan penilaian yang mengecewakan tentang tanggapan Trump terhadap krisis kesehatan selama berbulan-bulan.

“Presiden kita saat ini telah gagal dalam tugas paling mendasar kepada bangsa, dia gagal melindungi kita,” kata Biden. (Reuters/Trevor Hunnicutt)

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler