PORTAL MAJALENGKA - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,7 melanda Turki dan Suriah pada Senin, 6 Februari 2023.
Mengutip Reuters, gempa tersebut menewaskan lebih dari 2.400 orang di seluruh wilayah Turki dan Suriah.
Selain itu ribuan orang dinyatakan hilang dalam puing-puing reruntuhan bangunan yang hancur akibat gempa.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Makanan Khas Mojokerto Paling Legendaris dan Enak, Kamu Pasti Suka
Gempa tercatat terjadi pada pagi hari sebelum matahari terbit dan kemudian disusul pada sore hari dengan kekuatan Magnitudo 7,7.
"Itu seperti kiamat. Dingin sekali juga ada hujan lebat, dan orang-orang perlu diselamatkan." Kata Abdul Salam al-Mahmoud, warga Kota Atareb, Suriah, sepeti yang disampaikan Reuters.
Saat ini korban tewas akibat gempa di wilayah Turki telah mencapai 1.541 orang sedangkan di wilayah Suriah setidaknya terdapat 928 orang yang dinyatakan meninggal dunia menurut pemerintah Damaskus dan petugas penyelamat di wilayah barat laut.
Baca Juga: Kisah Petani Cantik Asal Majalengka, Sukses Sekali Panen Ratusan Juta
Lebih lanjut, banyak dari warganet internasional turut menyebarkan informasi baik berupa foto maupun video bagaimana kondisi Turki dan Suriah akibat gempa tersebut.
"Tingkat kehancuran akibat gempa di Turki membuatnya terlihat seperti zona perang. Ini benar-benar memilukan. Berdoa untuk Turki dan terutama untuk orang-orang yang terjebak di bawah reruntuhan," tulis akun @kci2013 dalam videonya yang diunggahnya pada hari ini.
Terlihat dalam video tersebut memperlihatkan kondisi puing-puing bangunan yang hampir rata dengan tanah di wilayah Turki dan Suriah.
Baca Juga: Bukan Soekarno-Hatta, Ternyata Ini Bandara Pertama di Indonesia
Peristiwa bencana alam yang merupakan paling dahsyat di Turki setelah tahun 1999 ini menyisakan duka yang mendalam bagi seluruh dunia.
Kabarnya sebanyak 40 lebih negara telah menawarkan diri untuk memberikan bantuan pencarian dan medis pada pemerintah Turki.***