Setelah Berkelahi, Santri di Tangerang Meninggal Dunia

- 8 Agustus 2022, 18:15 WIB
Ilustrasi. Setelah Berkelahi, Santri di Tangerang Meninggal Dunia
Ilustrasi. Setelah Berkelahi, Santri di Tangerang Meninggal Dunia /Pixabay.

PORTAL MAJALENGKA - Salah seorang santri pondok pesantren di Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten meninggal dunia pada Minggu, 7 Agustus 2022 usai berkelahi.

Petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Cisoka, Polresta Tangerang, Banten, tengah memeriksa enam orang saksi terkait meninggalnya santri tersebut.

Diketahui korban meninggal berinisal BD (15) asal Tanjung Burung atas laporan teman korban kepada pengasuh pondok pesantren tersebut dan dilanjutkan laporannya ke Polsek Cisoka, Polresta Tanggerang, Banten.

Baca Juga: Panas! Anji dengan Marcell Siahaan Saling Balas Komentar Singgung Transparansi LMK Terkait Royalti Musisi

Dari hasil laporan tersebut korban sempat dibawa ke klinik Gita Farma oleh pengasuhnya dalam kondisi tidak sadarkan diri.

"Kemudian saksi mengecek ke kamar santri dan setelah dicek benar BD sudah tidak sadarkan diri, dan dibawa langsung oleh pengasuhnya ke klinik Gita Farma," ujar Kapolsek Cisoka AKP Nur Rokhman di Tangerang, Senin, 8 Agustus 2022.

Menurut dia, dari hasil keterangan saksi yang ada bahwa korban BD tidak sadarkan diri itu setelah berkelahi dengan satu orang rekannya.

Baca Juga: Kisah Gus Dur Hendak Temui Habib Luthfi bin Yahya tapi Dihadang Sunan Gunung Jati

"Ini bermula dari pelaku mendatangi kamar nomor enam, kamar korban, tujuannya mau menanyakan Dimas (teman). Setelah itu pelaku mendorong pintu kamar mandi, ternyata pintu mengenai korban, lalu korban marah. Setelah keluar dari kamar mandi, mereka langsung berkelahi," jelasnya.

Ia menyebutkan, setelah keduanya berkelahi rekan-rekan yang menyaksikan kejadian pun langsung mencoba untuk melerainya.

Namun, lanjutnya, kemarahan korban terhadap pelaku masih berlanjut dengan terus berbicara. Sehingga pelaku terpancing emosi.

Baca Juga: Kisah Habib Luthfi bin Yahya Lihat Nabi Khidir Nyamar Jadi Pengemis, Merokok dan Duduk Jongkok di Pintu Masuk

"Dan akhirnya pelaku pun balik lagi ke dalam kamar untuk memukul korban. Saat itu korban sedang memakai pakaian, korban dipukul dan ditendang," ujarnya.

Dari tindakan kekerasan yang diberikan pelaku tersebut membuat korban langsung terjatuh dan ditinggal ke luar kamar.

"Korban setelah kejadian langsung diam, karena merasa sakit kepala dan dia tidur," katanya.

Baca Juga: 5 Fakta Mobil Tertabrak Kereta yang Menewaskan Sekeluarga Asal Brebes di Cirebon, Korban Baru Sidang Skripsi

Ia mengungkapkan atas adanya peristiwa tersebut polisi langsung turun tangan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Petugas memeriksa saksi-saksi dan melakukan otopsi terhadap korban guna mengetahui penyebab kematiannya.

"Dari pihak keluarga korban sudah membuat laporan polisi di Polres dan pihak keluarga korban juga bersedia melakukan otopsi," kata dia.***

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x