Kasus Subang Terbaru: Saksi Misterius Mr X Muncul ke Permukaan, Blak-blakan Bicara Yosef dan Danu

- 20 Mei 2022, 11:12 WIB
Kasus Subang Terbaru: Saksi Misterius Mr X Muncul ke Permukaan, Blak-blakan Bicara Yosef dan Danu
Kasus Subang Terbaru: Saksi Misterius Mr X Muncul ke Permukaan, Blak-blakan Bicara Yosef dan Danu /Tangkap layar YouTube Aksara Jabar TV

PORTAL MAJALENGKA - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang baka terungkap menyusul bermunculan saksi ke permukaan.

Dari awal ratusan saksi sudah diperiksa. Bahkan, sejumlah saksi berulangkali dilakukan pemeriksaan.

Beberapa juga yang sampai menjalani tes kejiwaan juga tes kebohongan oleh kepolisian untuk mengungkap kasus ini.

Baca Juga: Update Kasus Subang: Sudah 9 Bulan Belum Terungkap, Yosef Dipaksa Menjadi Tersangka?

Polisi sendiri yakin bakal bisa mengungkap kasus ini meski sampai hampir 10 bulan belum juga ada penetapan tersangka.

Polda Jabar mengambil alih kasus ini yang sebelumnya ditangani oleh Polres Subang.

Bahkan, Mabes Polri sampai turun tangan dalam kasus ini untuk bisa segera mengungkap siapa sebenarnya pelaku pembunuhan Subang.

Baca Juga: Update Kasus Subang, Cerita Saksi di Malam Kelam Pembunuhan, Jelas Lihat 5 Orang Ini

Salah satu saksi kasus Subang adalah saksi misterius yang biasa disapa Mr X, muncul ke permukaan di kasus ini. Siapakah saksi misterius tersebut?

Diketahui Mr X ini saat pemakaman Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu (Amel) pada tanggal 19 Agustus 2021 tidak tampak.

Bukannya ikut ke pemakaman, Mr X malah memantau di seberang  rumah TKP.

Baca Juga: Terbaru Kasus Subang: Tim Khusus Polri Bikin Pelaku Terpojok setelah Lakukan Pemeriksaan Ini

Saksi Mr X ini tdak banyak muncul atau terendus media, terutama media-media yang memantau perkembangan kasus Subang.

Akhirnya dia mau bicara blak-blakan di kanal Youtube Koin Seribu 77 dengan judul ‘Exclusive‼ Mr.X Akhirnya Bicara Yayasan dan Mereka‼’, publish 18 Mei 2022.

Dalam obrolannya, saksi misterius mengakui merasa kasihan kepada saksi Yosef, yang tak lain adalah suami dan ayah korban.

“Saya kasihan sama pak Yosef banyak disudutkan. Saya yakin dia tidak terlibat. Saya juga kasihan kepada Danu,” ujar Mr X.

Dia mengaku mengenal Yosef sekitar 5 tahun.

"Pertama kenal dengan Pak Yosef karena sering bertemu di rapat sekolah,“ kata Mr X.

Saksi misterius atau Mr X sendiri berharap kasus Subang segera terungkap, karena kasihan kepada korban yang dikenal baik.

Mr X berharap pelaku atau dalang di kasus Subang diganjar hukuman mati tanpa ampun.

Apalagi, menurutnya, pembunuhan di kasus Subang ini sadis,  maka sangat pantas pelaku dan dalang pembunuhan ini dihukum mati.

Lalu, kenapa saksi Mr X tak datang ke pemakaman tapi malah menunggu di halaman SMAN 1 JalanCagak depan rumah TKP ?

Dari jejak media, saat pemakaman korban kasus Subang, 5 saksi ini yang juga bekerja di Yayasan Bina Prestasi, justru tidak hadir di pemakaman.

Mr X menyatakan, dirinya mengira kedua jenasah korban kasus Subang akan dimakamkan di pemakaman di Ciseuti.

Setelah menunggu cukup lama dia baru tahu kalau jenazah dimakamkan di tempat lain.

“Kan yang saya tahu, kalau ada warga Ciseuti yang meninggal selalu dimakamkan di Ciseuti. Setelah saya tanya ke Pak Wahyu, kok jenazah belum datang juga. Pak Wahyu bilang kalau jenasah dimakamkan di pemakaman Jalancagak,” tutur Mr X.

Seperti diketahui, kasus pembunuhan Subang belum juga terungkap siapa pelakunya. Kasus ini merenggut nyawa sang ibu Tuti dan anaknya Amelia.

Keluarga dekat sudah diperiksa polisi sejak kasus ini bergulir. Seperti suami dan ayah korban Yosef, anak dan kakak korban Yoris dan keponakannya Danu.***


Terbaru Kasus Subang: Tim Khusus Polri Bikin Pelaku Terpojok setelah Lakukan Pemeriksaan Ini

PORTAL MAJALENGKA - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang semakin mengerucut dengan dibentuknya tim khusus Polri.

Tim khusus ini bekerja mencari fakta dan bukti untuk menjerat pelaku pembunuhan sadis ibu dan anak di Subang.

Sebelum dibentuk tim khusus, polisi sendiri sudah melakukan olah TKP, otopsi dua kali dan pemeriksaan saksi yang intensif.

Bahkan sejumlah saksi berulangkali dilakukan pemeriksaan belasan kali dan ada juga yang sampai menjalani tes kejiwaan juga tes kebohongan.

Polisi sendiri yakin bakal bisa mengungkap kasus ini meski sampai hampir 10 bulan belum juga ada penetapan tersangka.

Polda Jabar mengambil alih kasus ini yang sebelumnya ditangani oleh Polres Subang.

Bahkan, Mabes Polri sampai turun tangan dalam kasus ini untuk bisa segera mengungkap siapa sebenarnya pelaku pembunuhan Subang.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo menegaskan, penanganan kasus Subang terus dilakukan.

Pihaknya telah membentuk tim khusus yang menangani kasus pembunuhan Subang, terdiri dari Polda dan Polres.

"Membentuk tim khusus yang terdiri dari Polda dan Polres," kata Ibrahim Tompo dikutip dari Desk Jabar.

Ibrahim Tompo menambahkan, agenda selanjutnya akan melakukan pendalaman terhadap beberapa saksi.

"Termasuk melakukan pemeriksaan barang bukti (BB) dan sejumlah tempat kejadian perkara (TKP)," kata Ibrahim Tompo.

Di sisi lain, Ibrahim Tompo menegaskan, kepolisian tidak pernah mengeluarkan data teknis sembarangan.

Apalagi, jika data diberikan kepada sembarang orang.

"Polda Jabar tidak pernah mengeluarkan data teknis terkait penyelidikan dan penyidikan," kata Ibrahim Tompo.

Ia menyebutkan, jika kepolisian mengeluarkan data teknis sembarangan berarti menyalahi Undang Undang.

"Itu bertentangan dengan Undang Undang Kebebasan Informasi Publik, dimana termasuk informasi yang dikecualikan," katanya.

Jika ada informasi data teknis yang beredar, tegas dia, maka data dan informasi tersebut berasal dari sumber yang tidak bisa dipercaya.

Sebaliknya, hal tersebut akan mengganggu jalannya penyelidikan dan penyidikan. Lebih dari itu, akan menjadi informasi yang menyesatkan publik.


Seperti diketahui, kasus pembunuhan Subang belum juga terungkap siapa pelakunya. Kasus ini merenggut nyawa sang ibu Tuti dan anaknya Amelia.

Keluarga dekat sudah diperiksa polisi sejak kasus ini bergulir. Seperti suami dan ayah korban Yosef, anak dan kakak korban Yoris dan keponakannya Danu.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah