Kasus Subang Terbaru, DNA Asing di TKP Pembunuhan Cocok dengan BAP dan Alibi Saksi Ini?

- 18 Mei 2022, 09:18 WIB
Anjas Asmara memberikan analisa terbaru soal Kasus Subang. Penyidik menemukan DNA di TKP yang bisa saja sangat mirip dengan saksi pembunuh ibu dan anak di Subang.
Anjas Asmara memberikan analisa terbaru soal Kasus Subang. Penyidik menemukan DNA di TKP yang bisa saja sangat mirip dengan saksi pembunuh ibu dan anak di Subang. /Tangkapan layar YouTube Anjas di Thailand/

PORTAL MAJALENGKA - Pembunuh ibu dan anak di Subang masih misterius meskipun banyak pihak memprediksi siapa pelakunya.

Kasus pembunuhan ibu dan anak sudah berlangsung hampir 10 bulan dan polisi belum juga menetapkan tersangka.

Polisi sudah mengumpulkan ratusan bukti dan memeriksa ratusan saksi untuk mengungkapnya.

Baca Juga: Terbaru Kasus Subang: Siap-siap, Pelaku Semakin Tidak Tenang Ternyata Polisi Punya Bank DNA Para Saksi

Kasus ini bahkan sejak awal penyelidikan, polisi yakin bahwa pelaku bisa terungkap.

Meski demikian polisi belum juga menetapkan siapa tersangkanya. Terbaru polisi ternyata menemukan DNA asing di TKP pembunuhan.

Temuan tersebut diulas Anjas Asmara dosen di Thailand, sebagai bukti penting untuk mengungkap siapa pelakunya.

Baca Juga: Terbaru Kasus Subang: Ada yang Deg-degan, Polisi Temukan DNA Pelaku di TKP Pembunuhan

Video YouTube berjudul "TEMUAN BARU KA5US SUBANG !! DN4 P3LAKU SANGAT MIRIP DENGAN S4KSI INI ?? Part 248" yang tayang pada 16 Mei 2022.

Ketua Harian Kompolnas Irjen Pol (Purn) Benny Mamoto menyebutkan pencarian atau identifikasi kasus Subang sudah maksimal menggunakan data ilmiah.

"Kalau pendekatan secara scientific saya melihat sudah dilakukan secara optimal," katanya.

Baca Juga: Update Kasus Subang: Blak-blakan, Yosef Yakin Pembunuhnya Orang Ini

Pihaknya mengaku juga sudah berdiskusi dengan kabpuslapor dengan jajarannya.

"Untuk mendiskusikan bagaimana sih penanganan kasus ini dan sebagainya," kata Benny Mamoto.

Menurut Anjas, progres itu baik. Apalagi dikatakan hanya beberapa DNA asing yang ditemukan.

Artinya jika hanya beberapa, harusnya lebih mudah untuk mengupayakan dan mengoptimalkan.

Kalau misalkan DNA asing ini cocok dengan BAP, dengan alibi, dengan keterangan lainnya, itu bisa menjadi petunjuk yang luar biasa.

Hal tersebut bisa mengerucut kepada saksi tertentu sehingga polisi bisa menetapkan tersangka.

"Jadi jika menurut Pak Benny sudah sangat optimal, maka saya dapat menyimpulkan bahwa ini belum optimal, padahal data DNA itu sangat bisa jadi petunjuk," kata Anjas.

Karena optimal artinya sudah mengupayakan semua petunjuk yang kecil untuk mendapatkan hal yang maksimal.

Seperti diketahui, kasus pembunuhan Subang belum juga terungkap siapa pelakunya. Kasus ini merenggut nyawa sang ibu Tuti dan anaknya Amelia.

Keluarga dekat sudah diperiksa polisi sejak kasus ini bergulir. Seperti suami dan ayah korban Yosef, anak dan kakak korban Yoris dan keponakannya Danu.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x