Network
Diketahui Sunardi dan keluarganya juga bukan warga asli Kelurahan Gayam, tetapi pendatang baru yang membeli rumah di Sukoharjo.
Selama di Sukoharjo, dia belum menyerahkan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) kepada RT setempat. Sunardi memiliki empat anak dan satu istri yang juga berprofesi sebagai dokter.
Bahkan dia juga membuka praktik dokter umum pada klinik kesehatan di Solo.
Kini kondisi rumah terduga terorisme itu terlihat sepi, pintu tertutup rapat. Hanya terlihat papan tulisan jadwal praktik dokter Sunardi saja.
Baca Juga: KASUS PEMBUNUHAN SUBANG TERBARU, Amelia Menghubungi Seseorang Sebelum Melawan Pelaku hingga Dibunuh?
Keterangan tim Densus 88 Antiteror Polri, melakukan tindakan tegas yang berakibatkan meninggalnya dokter SU terduga terorisme di jalan Bekonang, Sukoharjo, Rabu 8 Maret 2022 karena Sunardi melawan secara agresif,
Disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol, Ahmad Ramadhan bahwa Sunardi telah melakukan penyerangan terhadap petugas yang sedang menghentikannya, yakni dengan menabrakkan mobil miliknya ke arah petugas. *
