Dari hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotenai tsunami. Dari hasil monitoring BMKG, hingga hari Kamis, 11 November 2021 pukul 01.40 WIB menunjukkan adanya 3 gempabumi sususlan (aftershock).
BMKG mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca Juga: Masyarakat Sudah Menantikan Jembatan Gantung Pramuka
BMKG juga menyarankan agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup menahan guncangan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membehayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
BMKG juga menegaskan agar masyarakat hanya mendapatkan informasi yang bersumber yang disebarluaskan dari kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi oleh BMKG.***