Dalam unggahan nya juga Gubernur Jawa Timur ini mengingatkan dan menguimbau warganya untuk selalu waspada serta siaga dalam menghadapi cuaca sekarang ini yang bisa mengakibatkan bencana.
Fenomena La Nina yang diberitakan BMKG ini perlu diperhatikan sungguh-sungguh. Memperkirakan sampai penghujung tahun 2021 ini akan mencapai puncaknya.
Baca Juga: Sedang Berlangsung Persela Lamongan vs Persib Bandung, Pesta Gol di Babak Pertama
Efek yang ditimbulkan fenomena alam ini bisa mengakibatkan potensi bencana seperti banjir bandang, tanah longsor juga angin kencang.
Curah hujanpun BMKG memperkirakan akan naik antara 20 hingga 70 persen, sehingga benar-benar akan berpotensi adanya bencana banjir.
Ajakan Gubernur Jawa Timur kepada seluruh warganya untuk sama-sama menjaga lingkungan disampaikannya lewat unggahan ini.
Baca Juga: INDONESIA BERDUKA Tiga Guru Besar UGM Meninggal Dunia, Salah Satunya Akibat Kecelakaan
"Ayo, bersihkan saluran-saluran air dilingkungan rumah masing-masing, pangkas pohon yang rawan tumbang/roboh, pastikan selokan tidak mampet dan stop buang sampah ke sungai apapun itu jenisnya" ucap Khofifah dalam tulisannya.
"Semoga Allah SWT senantiasa melindungi Jawa Timur dari marabahaya bencana alam, aamiin" lanjut Gubernur Jawa Timur dengab nada berdo'a.***