PORTAL MAJALENGKA --- Dugaan kasus pelecehan seksual di KPI oleh pria terhadap pria dilakukan secara keroyokan.
Itu diterangkan terduga korban berinisial MS, seorang karyawan di kantor tersebut, kepada polisi, tadi malam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, MS melaporkan dugaan kasus yang menimpanya ke Polres Metro Jakarta Pusat dengan didampingi seorang komisioner KPI.
Baca Juga: Dugaan Pelecehan Seksual di KPI oleh Sesama Pria Mencemaskan, DPR Bereaksi Keras
"Secara kooperatif, Polres Metro Jakarta Pusat telah mendatangi yang bersangkutan tadi malam untuk membuat laporan polisi. Tadi malam pukul 23.30 WIB, saudara MS didampingi Komisioner KPI sudah membuat laporan," kata Yusri kepada wartawan, Kamis 2 September 2021.
Berdasarkan keterangan MS, Yusri menuturkan kronologi dugaan aksi pelecehan seksual di tahun 2015.
"Tapi memang dia mengakui pernah ada kejadian itu pada 22 Oktober 2015 lalu di Kantor KPI Pusat. Saat itu dia sedang bekerja di ruangan kemudian didatangi oleh terlapor yang berjumlah lima orang yaitu RM, MP, RT, EO, serta CL," katanya.
Baca Juga: Berikut 5 Fakta Kasus Pelecehan Seksual di KPI, Korban Stress dan Trauma
"Kelimanya masuk dan tiba-tiba memegang badan korban, melakukan hal yang tidak senonoh, dan mencoret-coret. Itu yang kemudian dilaporkan semalam," jelas Yusri.