PORTAL MAJALENGKA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyatakan siap membantu otopsi jenazah Brigadir J yang kematiannya masih misterius.
Kendati demikian, pihak TNI belum menerima permohonan secara resmi terkait rencana otopsi Brigadir J tersebut.
Pernyataan Panglima TNI membantu otopsi jenazah Brigadir J disampaikan ketika sedang memberi pembekalan kepada para Taruna dan Taruni AAL, di KRI Bima Suci-945 di Markas Kolinlamil, Jakarta, Jumat 23 Juli 2022.
Baca Juga: Labfor Priksa Barbuk Handphone dan Rekaman CCTV Kasus Kematian Brigadir J
Menurut Andika dalam kasus ini merupakan misi kemanusiaan sehingga pihaknya siap membantu.
"Jadi TNI siap membantu dan kita pasti hadirkan dokter-dokter maupun semua perangkat medis yang diperlukan yang terbaik," kata Andika Perkasa dikutip dari PMJ News.
Namun demikian, Andika perlu memastikan tim dokter yang akan diterjunkan untuk membantu proses otopsi Brigadir J. Pihaknya bisa mengawasi objektivitas dari hasil otopsi.
"Saya ingin memastikan detilnya supaya saya sendiri bisa mengawasi obyektivitas, itu kan tidak mudah di lapangan. Saya harus pastikan rumah sakit mana, tim dokternya pun kita pilih yang senior, sehingga mereka bisa memberikan penilaian maupun sumbangan dari segi keilmuan itu lebih maksimal," ucap Andika Perkasa.
Baca Juga: Gelar Pra Rekonstruksi Penembakan Brigadir J, Polisi Gandeng Tim Inafis dan Labfor
"Yang lebih penting memang terkendali dalam arti tidak intervensi sedikitpun, sehingga mereka bisa memberikan opini yang benar-benar obyektif," imbuh Andika Perkasanya. *