Sketsa Wajah Pelaku Dirilis, Soal Upaya Saksi Danu sebagai Kambing Hitam Pembunuhan Subang

30 Desember 2021, 22:38 WIB
Sketsa Wajah Pelaku Dirilis, Soal Upaya Saksi Danu sebagai Kambing Hitam Pembunuhan Subang /kolase YouTube Heri Susanto dan YouTube Anjas di Thailand

PORTAL MAJALENGKA - Polisi telah merilis sketsa wajah pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang. Bagaimana dengan saksi yang dari awal sudah diperiksa polisi.

Anjas di Thailand berbicara soal sejauh mana ada tidaknya upaya menjadikan saksi Danu sebagai kambing hitam pembunuhan Subang.

Terkait posisi Danu dalam kasus pembunuhan Subang, Anjas menilai, Danu sulit jika ada upaya orang untuk menjadikannya kambing hitam.

Baca Juga: Peran Sosok di Sketsa Wajah Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Pembunuh Bayaran?

Posisi Danu saat ini, ditinggal oleh saksi Yoris yang pindah pengacara dari Achmad Taufan ke pengacara Rohman Hidayat.

Kesannya tampak saksi Danu menjadi merasa sendirian menghadapi pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Bahkan, ada kekhawatiran dari sejumlah pihak, jika Danu sebagai saksi yang saat ini sendirian menghadapi kasus ini, dijadikan kambing hitam.

Baca Juga: Yoris Ganti Pengacara Jelang Pengumuman Tersangka, Sketsa Wajah Pembunuhan Subang Disebar Polisi

Namun, Anjas berpenduduk, sebenarnya posisi Danu masih terjaga karena masih memperoleh pendampingan dari kuasa hukumnya, yaitu Achmad Taufan.

"Ada citra kurang baik dengan kejadian Yoris pindah pengacara. Siapa pun itu pengacaranya," ulasnya pada YouTube Anjas di Thailand, “tak Disangka !! Penangkapan Pelaku Subang yg Diluar Prediksi,” diunggah Selasa, 28 Desember 2021.

Anjas menilai, bahwa Danu akan sulit dijadikan obyek kambing hitam dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang sudah lima bulan belum terungkap.

Baca Juga: Kapolda: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Subang Segera Terungkap Awal 2022

Sebab, kata Anjas, Danu yang sudah memiliki kuasa hukum alias pengacara, akan terhindari dari kondisi yang mengganggu hak azasinya.

Bahkan, kata Anjas pula, Danu tetap terhindar dari pemeriksaan dengan cara kekerasan, dimana hal itu sudah tidak mungkin dilakukan pada zaman sekarang.

Menurut Anjas, siapa pun yang sudah punya pengacara, khususnya dalam kasus pembunuhan Subang juga akan sama-sama sulit dijadikan kambing hitam.

“Kalau para saksi sudah memiliki pengacara, kemungkinan menjadi ‘kambing hitam’ akan sangat kecil,” ujar Anjas.

Sketsa Pelaku

Terduga pelaku berjenis kelamin pria dan diperkirakan belum tua alias masih remaja dari penglihatan sketsa yang dikeluarkan polisi.

Kemudian dari sketsa tersebut diketahui pelaku berambut pendek dengan sisiran tampak rapi dari bagian samping dan belakang.

Gambar sketsa yang ditunjukkan polisi merupakan foto tersangka dengan posisi menyamping dari belakang.

Selain itu, hidung pria pelaku pembunuhan ibu dan anak di asubang nampak tidak terlalu mancung.

Pria itu pun menggunakan kemeja bermotif kotak-kotak berwarna gelap dari sketsa yang sudah disebarkan pihak kepolisian.

Sketsa tersebut dikeluarkan setelah Tim penyidik Polda Jabar dibantu tim Inafis Bareskrim melakukan pemeriksaan terhadap saksi potensial.

Polisi akhirnya memperoleh sketsa wajah terduga pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.

Tim penyidik juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara sebanyak lima kali dan juga autopsi dua kali.

Dari sketsa yang sudah dikeluarkan polisi, pelaku berambut pendek.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto mengatakan, penyidik sudah membuat sketsa terduga pelaku kasus Subang.

"Sketsa wajah ini hasil dari tim Inafis Bareskrim," ujar Yani kepada wartawan di Polda Jabar Rabu 29 Desember 2021.

Yani menjelaskan, tim penyidik dalam mengungkap kasus Subang sudah melakukan pemeriksaan saksi saksi.

Dari semula yang diketahui ada 55 saksi, ternyata dijelaskan Yani, tim penyidik sudah memeriksa 69 saksi.

Saksi saksi yang diperiksa tim penyidik diantaranya sebanyak 15 orang dari pihak keluarga, 11 saksi yang saat itu melintas.

Serta 32 saksi untuk menentukan alibi, sedangkan 11 saksi lainnya tidak ada hubungannya dengan peristiwa tetapi dibutuhkan keterangan keterangannya.

Kasus pembunuh Subang sudah terjadi sejak Agustus dan sudah hampir lima bulan belim terungkap.

Polisi dari awal menduga pembunuh adalah orang dekat karena tidak ada barang hilang dan rumah yang tidak rusak.

Orang dekat korban pun bolak balik ke Markas Polisi untuk dilakukan pemeriksaan. Seperti Yoris dan Yosef.

Namun, polisi mengaku hati-hati dalam mengungkap kasus tersebut sehingga sampai saat ini belum diumumkan tersangka.

Namun dengan dikeluarkannya sketsa wajah pelaku diharapkan polisi bisa segera mengumumkan tersangka.***

 

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler