Inilah Fakta Sejarah Kota Tua dan 7 Destinasi Wisatanya yang Menarik

- 15 April 2024, 07:19 WIB
Suasana alun-alun Kota Tua, Jakarta Barat yang dipadati oleh pengunjung pada H+1 Lebaran 2024, Kamis (11/4/2024).
Suasana alun-alun Kota Tua, Jakarta Barat yang dipadati oleh pengunjung pada H+1 Lebaran 2024, Kamis (11/4/2024). /ANTARA/Farhan Arda Nugraha/

Tak sampai di situ, sejarah Kota Tua ini juga berlanjut sampai era Perang Dunia ke II. Pada era ini Batavia berganti nama menjadi Jakarta di bawah penjajahan Jepang.

Lalu pada tahun 1972, Ali Sadikin sebagai Gubernur mengeluarkan keputusan untuk menjadikan Kota Tua sebagai situs warisan untuk melindungi sejarah arsitektur dari kawasan tersebut.

Baca Juga: Bulan Syawal 1445 Bisa Jadi Pilihan Terbaik Nikah Tahun Ini, Berikut Hari yang Dianjurkan

Berikut adalah wisata yang bisa dikunjungi di Kota Tua, diantaranya:

1. Museum Fatahillah

Museum Fatahillah yang menyimpan sejarah Kota Tua yang sangat lengkap ternyata juga tersimpan hal rahasia di dalamnya. Museum Fatahillah ternyata memiliki ruang etnografi yang digunakan untuk menyimpan catatan-catatan etnis.

Ruang Etnografi ini berisikan barang-barang peninggalan yang bernilai. Lukisan besar misterius karya Harijadi juga tersimpan di sini. Lukisan ini menggambarkan kehidupan Batavia tempo dulu yang dibuat pada tahun 1970-an atas prakarsa gubernur Ali Sadikin.

Lukisan yang sangat besar ini menampilkan beberapa masakan besar tempo dulu dengan keragaman etnis pada masa itu. Warna-warni kebudayaan pada masa itu tergambar dengan jelas hingga suasana keragamannya dapat kita rasakan.

Baca Juga: 9 Destinasi Religi di Indonesia, Opsi Wisata selama Libur Lebaran

Namun, lukisan ini belum selesai dikerjakan karena bangunanan museum ini yang dekat dengan daerah pelabuhan saat itu membuat cat tidak bisa menempel dengan maksimal sehingga pengerjaan membutuhkan waktu yang sangat lama.

2. Museum Wayang

Konstruksi gedung museum ini dulunya bernama De Oude Hollandsche Kerk (Gereja Lama Belanda) yang pertama kali didirikan pada tahun 1640.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah