7 Cara Perawatan Tanaman Bonsai agar Tumbuh Subur dan Indah Sesuai Keinginan Pemelihara

- 4 Oktober 2023, 15:05 WIB
7 Cara Perawatan Tanaman Bonsai agar Tumbuh Subur dan Indah Sesuai Keinginan Pemelihara/Tangkapan Layar/Pixabay
7 Cara Perawatan Tanaman Bonsai agar Tumbuh Subur dan Indah Sesuai Keinginan Pemelihara/Tangkapan Layar/Pixabay /

PORTAL MAJALENGKA - Agar tanaman bonsai yang dimiliki bisa tumbuh subur dan indah sesuai yang diharapkan, maka seorang pemelihara harus bisa melakukan perawatan secara baik dan benar.

Tentunya perlakuan dalam perawatan tanaman bonsai tidak sekadar harus rajin dan rutin semata. Tetapi harus sesuai dengan apa yang mejadi kebutuhan tanaman yang dipeliharanya.

Pemelihara harus paham bagaimana cara yang tepat dalam merawat tanaman bonsai yang dimilikinya. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan dan harus dicermati.

Baca Juga: Masjid Syarif Abdurachman di Kompleks Pemakaman Sunan Gunung Jati Mudahkan Peziarah Lakukan Sholat

Perawatan yang harus dilakukan pada tanaman bonsai jauh lebih sulit dan dekat dengan risiko kegagalan yang tinggi dibanding tanaman hias lainnya. Karena itu, selain ketekunan pemelihara juga butuh cara yang tepat dalam melakukan perawatan.  

Berikut inilah cara perawatan yang perlu dilakukan pemelihara agar tanaman bonsai dapat tumbuh subur dan indah, antara lain:

1. Menyediakan media tanam yang baik

Tanaman membutuhkan media tanam sebagai tempatnya untuk berpijak. Tanaman bonsai butuh tempat hidup untuk hidup dan bertumbuh. Karena itu penting bagi pemelihara untuk menyediakan media yang memiliki kandungan nutrisi dan air yang sesuai dengan kebutuhan tanaman.

Baca Juga: UPDATE Harga Pangan di Kabupaten Cirebon 4 Oktober 2023: Hingga Hari Keempat Masih Sama seperti Kemarin

Beberapa hal yang penting diperhatikan saat pengadaan media tanam di antaranya campuran pasir malang, sekam bakar, pupuk kandang, dan kompos.

Saat proses pengadaan media ini baiknya gunakan perbandingan campuran antara bahan-bahan tersebut sesuai dengan kondisi habitat alami dari tanaman bonsai yang akan dipelihara

Karakter tanaman pada dasarnya berbeda-beda, ada sebagian tanaman yang suka media tanam yang gembur, ada pula yang lebih suka media tanam berpasir atau media tanam yang lembab. Disini pemelihara harus benar-benar teliti dan cermat.

Baca Juga: Metode Baru Belanja Online Dihadirkan Shopee dengan COD Cek Dulu, Buka Dulu Baru Bayar

2. Menyiapkan tempat media dengan fasilitas lubang dan filter.

Selain pengadaan media, pemelihara juga harus menyiapkan tempat untuk media tanam bonsai yang tepat. Umumnya tanaman dipelihara di dalam pot. Maka dalam hal ini pemelihara harus bisa tentukan ukuran pot yang sesuai.

Dari beberapa saran para ahli banyak yang menganjurkan bentuk pot persegi. Selain itu pemelihara juga harus pastikan juga bahwa kondisi pot yang akan digunakan harus diberi lubang dan juga filter.

Lubang ini biasanya berada di bagian bawah yang nantinya sebagai saluran air saat melakukan penyiraman. Adapun pada bagian atas bisa diberi filter, hal ini untuk menanggulangi agar kondisi tanaman aman, tidak hanyut ketika dilakukan penyiraman.

Baca Juga: Ternyata Ini Amalan Gus Dur sehingga Berani Hadapi Rezim Otoriter

Adapun untuk membuat filter ini bisa dari pecahan genteng, pecahan keramik, atau sabut kelapa. Pada intinya untuk mengamankan media bagian atas yang menutup akar tanaman.

3. Jadwal penyiraman yang tepat

Tanaman bonsai perlu penyiraman yang tepat. Sebagaimana di atas telah diterangkan proses penyiraman perlu dilakukan hati-hati ridak boleh sembarang. Karena hal itu akan bisa lmenghanyutkan tanaman bonsai itu sendiri terutama bagi yang baru ditanam.

Selain itu, menyiram tanaman bonsai itu juga harus memperhatikan waktu atau perlu dijadwal. Hal ini untuk mencegah berbagai akibat fatal dari penyiraman tersebut. Selain bisa hanyut juga dapat mengganggu keindahan dari tanaman bonsai tersebut bahkan lebih fatalnya bisa membuat tanaman mati mendadak.

Baca Juga: Pendaftaran KIP Kuliah 2023 Segera Ditutup, Berikut Cara Daftarnya

Tanaman bonsai sebaiknya disiram sebanyak dua kali setiap hari yakni sebelum pukul 9 pagi dan pada pukul 4 sore.ktu dilakukan karena pada rentang waktu itu, keadaan stomata daun sedang terbuka lebar. Saat seperti ini sangat pas untuk memasukkan material-material yang menjadi bahan baku proses fotosintesis.

Hindari menyiram tanaman pada siang hari atau ketika kondisi cuaca cukup panas sebab hal ini dapat merusak daun dan menghambat pertumbuhannya.

4. Sesuaikan kapasitas penyiraman sesuai jenis tanaman

Tiap tanaman butuh tempat tinggal yang berbeda-beda. Di antaranya ada yang menyukai tempat tinggal yang kaya air ataupun sebaliknya.

Baca Juga: BEBERAPA FAKTA MENARIK Tentang Kereta Cepat Jakarta-Bandung WHOOSH

Oleh Sebab itu pemelihara harus memphatikan betul frekuensi penyiraman terhadap tanaman yang dipeliharanya. Ada baiknya penyiraman tharus disesalkan tanaman dengan habitat alaminya.

Untuk tanaman yang berasal dari habitat gurun seperti adenium dan euphorbia tentu tidak terlalu buruh air banyak, karenanyaper hari cukup disiram sekali.

Berbeda halnya dengan tanaman-tanaman yang berasal dari habitat yang kaya air. Secara umum tanaman gurun akan butuh banyak sinar matahari, sementara jenis tanaman dari habitat lain mungkin butuh hal yang berbeda.

Baca Juga: Dibuka Pendaftaran Anggota Badan Wakaf Indonesia Tahun 2024-2027, Berikut Ini Cara Daftarnya

5. Lakukan pemupukan secara tepat

Untuk membantu agar tanaman bonsai tumbuh subur, maka pemelihara perlu melakukan pemupukan yang sesuai dengan kebutuhan tanaman.

Penting dipahami bahwa setiap jenis pupuk memiliki manfaat yang berbeda disesuaikan dengan kandungan zat yang terdapat di dalamnya. Beberapa jenis pupuk di antaranya ada yang dapat digunakan untuk menyuburkan daun, bunga, buah, dan sebagainya.

Pemelihara bisa memilih jenis pupuk apa saja yang sesuai dengan kebutuhan tanaman bonsai peliharaannya. Adapun proses pemberian pupuk bisa dilakukan setiap seminggu sekali. Tentunya harus dengan dosis yang tepat. Khusus untuk pemupukan daun, cukup diberikan sekali saja dalam sebulan.

Baca Juga: PANAS MEMBARA, Majalengka Jadi Kota Terpanas di Indonesia Menurut BMKG Kertajati

6. Kontrol pertumbuhan dengan pemangkasan teratur

Hal penting lain yang perlu dilakukan oleh pemelihara agar tanaman bonsai tumbuh subur dan tertata dengan baik adalah dengan melakukan Pemangkasan.

Di sini pemelihara dapat mengatur agar bentuk dan postur yang dimiliki tanaman bonsai memiliki ukuran yang ideal dan indah.

Dipastikan tanaman akan terus mengalami pertumbuhan sehingga tanaman bonsai akan mengalami perubahan baik ukuran lebar dan tingginya terus bertambah.

Baca Juga: Sejarah Sunan Gunung Jati Naik Takhta Jadi Raja Gantikan Pangeran Cakrabuana

Karenanya pemelihara perlu melakukan pemangkasan secara teratur untuk mengontrol kondisi tanaman agar tetap proporsional, seimbang dan ideal sesuai yang direncanakan.

Salah satu bagian yang umum jadi perhatian dalam Pengontrolan adalah ujung dari tanaman bonsai yang terus tumbuh. Untuk itu pemelihara dapat melakukan pemangkasan (prunning).

7. Lakukan tindakan pencegahan dan pengobatan dengan cepat

Harus diakui tanaman bonsai ini tidak bisa luput dari serangan penyakit. Karena itu pemelihara harus mampu mencegah serangan penyakit yang bakal datang.

Baca Juga: Kisah saat Mbah Hamid Pasuruan Dikirimi Santet oleh Seseorang

Dalam hal ini pemelihara perlu sering-seeing memeriksa kondisi tanamannya setiap saat. Lakukan pengendalian secepat mungkin apabila tanaman menunjukkan gejala terserang penyakit.

Segera lakukan penanganan pengobatan dengan obat yang sesuai. Bila perlu dalam penanganan penyakit, bisa dengan memotong bagian tanaman yang terserang penyakit, agar tidak menyebar ke bagian lainnya.

Demikian 7 cara perawatan tanaman bonsai agar bisa tumbuh subur dan indah sesuai keinginan pemeliharanya, semoga bermanfaat.***

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah