Kisah Kocak Abu Nawas Minum Madu Untuk Bunuh Diri

- 13 Juni 2023, 10:00 WIB
Kisah Kocak Abu Nawas Minum Madu Untuk Bunuh Diri
Kisah Kocak Abu Nawas Minum Madu Untuk Bunuh Diri /Youtube/humorsufiofficial

PORTAL MAJALENGKA - Bukan Abu Nawas namanya jika kehabisan akal. Selalu ada cara dan alasan untuk mewujudkan keinginannya.

Seperti yang dilakukannya kepada majikan di tempatnya bekerja. Ia berhasil meminum madu dengan alasan untuk bunuh diri. Berikut kisahnya.

Sebelum menjadi orang kepercayaan Raja Harun Ar Rasyid ternyata Abu Nawas pernah bekerja sebagai penjahit pakaian pada majikan yang bernama Amir. Bagi majikannya, Abu Nawas merupakan salah satu karyawan yang teladan.

Baca Juga: IAIN Syekh Nurjati Cirebon Gelar Rekapim dan Seriusi Akan Mengubah Kampus Jadi Cyber Islamic University

Meski demikian, Amir mengerti kebiasaan buruk Abu Nawas yang kerap meminum atau memakan makanan kepunyaan Amir. Pada suatu hari, Amir datang membawa satu kendi berisi madu.

Melihat majikannya datang dengan membawa kendi, Abu Nawas menghampiri majikannya. "Untuk apa kendi itu, bolehkah aku meminta isinya?" tanya Abu Nawas.

Karena khawatir madu itu diminum Abu Nawas, maka majikannya terpaksa berbohong.

Baca Juga: NYATA, Gaji 40 Juta Rupiah Per Bulan, Kaula Muda BERBONDONG-BONDONG Daftar ke LPK Hanaman Majalengka

"Abu, kendi ini berisi racun dan aku tidak mau nanti kamu mati karena meminumnya," jawab sang majikan.

Abu Nawas yang memang mengerti kendi yang dibawa majikannya itu khusus untuk madu tidak dapat berbuat banyak. Tak lama setelah itu, sang majikan pun pergi keluar.

Pada saat itu, ia memutar otak untuk bisa meminum madu itu tanpa menyinggung perasaan majikannya. Karenanya, Abu Nawas menjual sepotong pakaian. Hasil penjualannya itu kemudian ia gunakan untuk membeli roti.

Baca Juga: GANTI MOBIL BARU, Barokah Ziarah ke Makam Syekh Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati Cirebon

Alasan Mencuri

Setibanya di tempat kerja, roti itu dimakan dengan menggunakan madu milik sang majikan. Hingga tak terasa madu itu pun habis diminum Abu Nawas.

Setelah kekenyangan, Abu Nawas kembali melanjutkan pekerjaannya. Namun, tak lama setelah itu, majikannya datang dengan membawa sepotong roti.

Alangkah kagetnya Amir ketika mendapati tutup kendinya terbuka dan madu dalam kendi itu sudah habis tak tersisa.

Baca Juga: KAROMAH WALI, Pertemuan Gus Dur dengan Raja Para Wali Syekh Abdul Qodir Al Jaelani

Tak hanya itu, Amir juga mendapati sepotong pakaiannya telah hilang. "Ini pasti ulah Abu Nawas," katanya dalam hati.

Amir pun langsung menghampiri Abu Nawas yang tengah sibuk menjahit pakaian. "Abu, apa sebenarnya yang telah terjadi, mengapa isi kendi itu habis dan sepotong pakaian telah hilang?" tanya Amir.

"Maaf, tadi sewaktu Tuan pergi, ada sekelompok pencuri datang mengambil pakaian majikan," kata Abu Nawas.
"Lantas, apa yang kamu lakukan terhadap pencuri itu?' tanya Amir lagi, Ketakutan.

Baca Juga: HARU dan PILU, Bocah Belia Amel Amelia Hingga Dikunjungi Bupati Majalengka

Mendapat pertanyaan yang terus-menerus dari majikannya itu, Abu Nawas kian pura-pura gemetar. Tapi, meski demikian, dia tetap tidak kekurangan akal.

"Aku ketakutan dan tidak bisa berbuat apa-apa," kata Abu Nawas lagi.
"Lalu, mengapa isi kendiku hilang, apakah juga diminum pencuri itu?" tanya Amir lagi.
"Tidak, Tuan," katanya polos.

"Lantas, siapa yang telah meminumnya," ujar Amir
"Sekali lagi maaf majikan, karena takut akan dimarahi Tuan, maka aku putuskan untuk memilih bunuh diri saja menggunakan racun dalam kendi itu," jelas Abu Nawas seolah tak bersalah.

Baca Juga: Usia Kota Cirebon Menurut Naskah Akademik Perubahan Hari Jadi yang Baru Selesai Disusun

Mendengar pengakuan jujur dan keahlian akal Abu Nawas, Amir yang semula akan marah mengurungkan niatnya. Ia sadar jika semua itu juga kesalahannya karena telah berbohong kepada bawahannya.
Dasar Abu Nawas.***

Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Facebook V Surawan Dibyosudarmo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x