Sebenarnya untuk pendapat diatas banyak rekan-rekan keeper yang kurang sepakat karena, penyakit gigit ekor bisa saja terjadi di usia channa yang masih kecil.
Ada pula sumber lain yang berpendapat bahwa kasus gigit ekor juga ada yang dikarenakan pemberian pakan ulat Hongkong yang berlebihan
Dalam hal ini rekan-rekan keeper cenderung lebih melihat pada sisa pakan ulat Hongkong itu sendiri yang sangat mudah mengotori air dalam akuarium.
Dari berbagai pengalaman dan pendapat diatas, diperoleh langkah penanganannya sebagai berikut:
Baca Juga: Hal Umum dan Khusus yang Penting Dilakukan dalam Peningkatan Warna Channa Red Maru
Langkah pertqma siapkan aquarium dengan settingan yang tepat, praktisnya gunakan ukuran tank 3 kali dari size tubuh ikan yang akan dimasukkan.
Untuk air gunakan air endapan dengan ketapang pekat. Selain untuk menjaga kestabilan pH, air ketapang juga dapat berfungsi sebagai antibiotik alami untuk mempercepat proses penyembuhan luka ikan.
Siapkan lampu yang bisa digunakan untuk memantau perkembangan ikan. Siapkan pula sistem filterisasi yang baik. Usahakan air tidak jatuh memercik tapi melalui selang dengan frekuensi lembut.
Untuk Langkah kedua yang perlu dilakukan keeper adalah memeriksa seluruh bagian tubuh channa tersebut.
Pastikan kemungkinan ada jamur ataupun parasit lain yang ada di tubuh ikan channa.