Network
PORTAL MAJALENGKA - Kuliner Khas Pekalongan yang jarang diketahui, rasanya enak dan bikin kangen.
Kota Pekalongan sejak dulu menjadi pusat perdagangan menjadi tujuan bagi para pedagang-pedagang asing.
Bukan hanya menjadi pusat perdagangan, Kota Pekalongan memiliki segudang kuliner yang khas.
Baca Juga: Hasil Leicester vs Brighton and Hove Albion: Evan Ferguson Selamatkan sang Camar dari Kekalahan
Berikut sederet makanan Khas Pekalongan yang juga memiliki rasa yang unik dan bikin kangen.
1. Megono
Megono merupakan makanan yang terbuat dari nangka muda yang kemudian diiris kecil-kecil. Kuliner ini tentu tidak asing bagi sebagian orang.
Sego Megono ini menjadi menu wajib warga Pekalongan yang dinikmati sebagai menu sarapan atau pun makan malam.
Baca Juga: Liverpool vs Chelsea Berbagi Poin dengan Skor 0-0, The Reds dan The Blues Sama Kuat
2. Tauto
Tauto atau soto Pekalongan merupakan makanan Khas Pekalongan yang terbuat dari dua perpaduan kebudayaan.
Bahan dasar Tauto ini berasal dari taudo atau tauco bumbu indian.
Soto dengan bumbu tauco ini biasanya disajikan bersama potongan daging ayam, sapi, maupun kerbau.
Baca Juga: TEGAS! Begini Tanggapan Jeka Saragih Setelah Diremehkan Calon Lawannya di Final Road to UFC
3. Miso
Salah satu menu mie hanya ditemui di Kota Pekalongan adalah Miso.
Makanan khas Krapyak Kota Pekalongan ini merupakan salah satu makanan berkuah yang memiliki cita rasa tinggi dan juga kekhasan tersendiri.
Berbeda dengan mie pada umumnya, kuliner Mieso ini dilengkapi dengan isian topping seperti kulit sup, kerupuk mie, miebasaah, bakso hingga tetelan daging sapi.
Kuliner Mieso ini sudah ada sejak zaman dahulu.
Miso hanya disajikan untuk tamu-tamu yang berkunjung ke rumah warga Krapyak ketika Syawalan maupun Syabanan.
Baca Juga: Jeka Saragih Harus Waspada! Ini Strategi Anshul Jabli di Final Road to UFC Nanti
5. Wedang Ronde
Wedang Ronde merupakan kuliner tradisional Cina dengan nama asli Tangyuan.
Nama Tangyuan merupakan metafora dari reuni keluarga yang dibaca Tuan Yuan.
Sedangkan di Kota Pekalongan kita bisa menjumpai Wedang Ronde pada malam hari.
Wedang Ronde di Kota Pekalongan terbuat dari tepung ketan yang dicampur sedikit air dan dibentuk menjadi bola, kemudian direbus dan disajikan dengan kuah manis.
Baca Juga: Amanda Manopo Ungkap Alasan Hengkang dari Ikatan Cinta: Perjalanan yang Melelahkan
Wedan Ronde ini memiliki cita rasa manis dan gurih sehingga membuat kangen lidah para pengunjung.
6. Nasi Kebuli
Nasi Kebuli merupakan sajian nasi yang dimasak dengan banyak rempah dan ditemani acar nanas serta daging kambing yang lunak sebagai lauk pelengkap.
Nasi Kebuli yang kaya akan rempah memiliki aroma khas bercita rasa gurih.
Hidangan yang identik dengan Timur Tengah atau Arab ini dapat dijumpai di Kota Pekalongan.
Nasi kebuli juga akan lebih terasa lengkap.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Berikut Daftar 6 Makanan Khas Cirebon yang Memiliki Cita Rasa Nikmat
7. Kopi Tahlil
Kopi Tahlil merupakan kopi yang dibuat dengan seduhan rempah seperti jahe, kapulaga, cengkeh kayumanis, pandan, serai dan juga pala.
Kopi tahlil memiliki rasa yang mampu menghangatkan tubuh dan biasanya diminum dengan ditemani ketan.
Kopi Tahlil ini juga merupakan salah satu minuman khas kota Pekalongan.
Minuman kopi ini mulanya adalah suguhan pada acara tahlilan masyarakat.
8. Sekoteng
Sekoteng disajikan dengan kacang hijau kacang tanah pacar Cina dan potongan roti tawar, namun berbeda dengan sekoteng khas Pekalongan.
Sekoteng Khas Pekalongan ini berisi campuran susu, sirup, roti tawar, atau biskuit.
Uniknya dari Kopi Tahlil kni adalah adanya miswah atau mie kering sebagai toppingnya.
9. Pindang Tetel
Pindnag Tetel merupakan makanan yang mirip rawon, namun lebih encer.
Kuliner ini biasanya dihidangkan bersama daging sapi yang ditetel menjadi ukuran yang kecil.
Warna coklat kehitaman yang ada pada Pindang Tetel ini dikarenakan bumbu kluwak yang digunakan.
Bumbu inilah yang mampu m membuat rasa Pinang Tetel menjadi gurih dan nikmat.
Baca Juga: Arsenal vs Manchester United: Jadwal, Prediksi, Head to Head Liga Inggris 22 Januari 2023
Selain daging, Pindang Tetel juga disantap dengan krupuk usek dan juga lontong.
10. Garang Asam
Kuline Garang Asam ini memiliki rasa yang gurih dan mampu menggoyangkan lidah yang menikmatinya.
Sekilas Garang Asem ini memang mirip dengan Pindang Tetel, bedanya adalah Garang Asem menggunakan rempah tradisional salah satunya asem.
Baca Juga: Leicester City vs Brighton & Hove Albion: Apakah Hujan Gol akan Terjadi Lagi?
Garang Asem Pekalongan memiliki kuah hitam dan dilengkapi dengan toping potongan daging sapi dan biasanya disajikan bersama nasi Megono.
Itulah kuliner Khas Pekalongan yang jarang diketahui, rasanya enak dan bikin kangen.***
