PORTAL MAJALENGKA - Abu Nawas dilahirkan di kota Ahwaz, Persia atau Iran pada tahun 756 M. Kemudian meninggal pada tahun 814 M di Baghdad, Iraq. Darah Arab dan Persia mengalir di tubuhnya.
Abu Nawas yang bernama lengkap Abu Ali Al-Hasan bin Hani Al-Hakami hidup di zaman Harun Al Rasyid, khalifah Bani Abbasiyah di Baghdad, Irak.
Karena kecerdasan dan kecerdikannya, Abu Nawas dekat dengan Raja Harun Al Rasyid. Meskipun kadang membuat marah, tapi dalam kisahnya sang raja tetap kagum dengan pikiran-pikiran penggubah syair Al I'tiraf ini.
Abu Nawas merupakan seorang ulama yang memiliki banyak murid. Di antara murid-muridnya ada satu orang yang seringkali menanyakan segala hal pada Abu Nawas
Pada suatu ketika ada tiga tamu yang merupakan murid-muridnya yang bertanya kepada Abu Nawas dengan pertanyaan yang sama.
"Manakah yang lebih utama orang yang mengerjakan dosa-dosa besar atau orang yang mengerjakan dosa-dosa kecil," tanya tamu pertama.
Baca Juga: Hasil Balapan MotoGP Aragon 2022: Enea Bastianini Juara, Marc Marquez Jadi Sorotan
Abu Nawas pun menjawabnya, "Orang yang mengerjakan dosa-dosa kecil,"