"Loh mana uangnya? Dari tadi cuma mendengar suaranya saja," kata pemilik kedai yang semakin geram.
"Itu tadi bayarannya, aku bayar pakai suaranya saja, karena di kedaimu aku hanya dapat baunya saja," kata Abu Nawas.
Mendengar jawaban itu, si pemilik kedai hanya bisa tersenyum malu. Dengan demikian Abu Nawas membeli bau masakan dengan bunyi krincing uang logamnya.***