Beberapa hari kemudian, ketika Abu Nawas sedang nongkrong di warung ia merasakan gelagat sebentar lagi akan turun hujan.
Ternyata dugaan Abu Nawas tepat rintik gerimis mulai turun dari langit, ia pun teringat cucian baju di rumahnya yang sedang dijemur. Terpaksa ia berlari dengan tergesa-gesa agar secepatnya tiba di rumah.
Kebetulan saat itu Abu Jahil sedang duduk di depan rumah. Melihat Abu Nawas berlari tergesa-gesa di tengah gerimis Abu Jahil berteriak kepada nya,
Baca Juga: KH Hasyim Asy'ari Pernah Haramkan Pergi Haji, Ternyata Ini Alasannya
"Hai Abu Nawas, apakah kau lupa dengan ucapanmu tempo hari, jangan lari dari rahmat Allah. Jangan pula menghindarinya" kata Abu jahil meledek Abu Nawas.
"Siapa yang lari dari rahmat Allah justru aku menghormatinya, aku lari tergesa-gesa agar tidak menginjak rahmat Allah dengan kakiku" balas Abu Nawas.
Mendengar jawaban tersebut muka Abu Jahil menjadi kecut, niatnya mau meledek malah ia sendiri yang kembali kena.
"kurang ajar Abu Nawas ada saja jawabannya" batin Abu jahil menahan emosi.
Baca Juga: Citayam Fashion Week Menimbulkan Kemacetan, Polisi Sarankan Digelar Saat CFD
Setelah Abu Nawas mengambil jemuran bajunya ia pun duduk di depan rumah sambil memakan daging kambing dan ternyata Abu Jahil masih duduk di depan rumahnya sendiri.