Penggunaan sisa sayur yang terlalu banyak akan menyebabkan aroma Eco-Enzyme menjadi kurang segar.
Baca Juga: SKOR HASIL AKHIR Persib Bandung vs PSIS Semarang Berbagi Angka 0 - 0
2. Membuat Eco-Enzyme
Bahan:
- Siapkan botol plasti bekas ukuran 1 liter
- 500 ml air
- 50 gram gula pasir atau gula merah
- 150 gram kulit buah
Cara Membuat:
- Masukkan air, gula,dan kulit buah ke dalam botol. Jangan isi wadah hingga penuh.
- Aduk botol tapi jangan dikocok.
- Aduk dan jungkir balikkan botol,serta buka tutupnya setiap hari untuk melepas gas selama 1 bulan pertama.
- Diamkan selama 3 bulan.
Baca Juga: Tjipetir, Talenan Asal Sukabumi yang Sempat Menggegerkan Benua Eropa
3. Penggunaan Eco-Enzyme
Setelah cairan eco-enzyme matang dan dapat dipanen, sisa kulit buah dapat dikompos.
Cairan eco-enzyme ini dapat dibuat sebagai pupuk, pengusir hama, membersihkan permukaan kaca, membersihkan sayur dari pestisida, dan sebagainya
4. Pupuk dan Pengusir Hama dari Eco-Enzyme
Campurkan 30 ml Eco-Enzyme ke dalam 2 liter air. Masukkan campuran larutan air dan Eco-enzyme ini ke dalam botol semprot dan semprotkan ke tanah di sekitar tanamanmu atau langsung ke tanaman yang terkontaminasi hama.
Baca Juga: Menempati Urutan Kedua Tes Pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika, Fabio Quartararo Belum Puas
Jangan gunakan 100% larutan eco-enzym ke tanah atau tanamanmu karena akan membuat tanah asam dan “membakar” tanamanmu.***