Seperti diduga sebelumnya, kabar Aldebaran mengalami kecelakaan ternyata hoax. Di tengah jalan mobil Andin bersama Mama Rosa dan Angga dihadang sekelompok orang tidak dikenal.
Begitu mobil berhenti, orang-orang itu langsung berusaha menyerang Andin. Angga yang waspada menangkis serangan.
Dengan nekat Angga bahkan keluar dari mobil untuk menghadapi keroyokan orang-orang berbadan tegap itu.
Angga sempat mengamuk menghajar orang-orang itu. Sayang Angga tak sempat menghindar saat matanya disemprot cairan merica. Angga langsung menjerit kesakitan. Matanya pun terasa pedih ketika hendak dibuka.
Dalam keadaan tak bisa membuka mata, Angga tak mampu menangkis ataupun menghindari terjangan orang-orang tak dikenal yang datang bertubi-tubi.
Angga akhirnya dikalahkan. Tubuh Angga tergeletak di aspal dalam keadaan penuh lebam.
Orang-orang tak dikenal itu mulai mengincar Andin. Istri Aldebaran itu langsung mengontak Rendy dan minta bantuan. Rendy menjawab dia dengan ditemani Boim akan segera datang.
Sebelum Rendy dan Boim datang, mendadak muncul Aldebaran. Melihat Angga dicelakai dan istrinya terancam, Al mengamuk. Orang-orang tak dikenal itu menjadi bulan-bulanan bogem mentah Aldebaran.