Kemudian pada 1937 Ia kembali menerbitkan novel yang berjudul 'Karena Keadaan' yang juga berhasil menggugah para pembaca.
Menjelang akhir tahun 1930-an, ia menjadi wartawan dan penulis yang cukup vokal di majalah perempuan Soeara Kaoem Iboe Soematra.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Film Religi untuk Ditonton Saat PPKM Level 4
Sariamin mengutuk keras praktek poligami dan menekankan pentingnya hubungan keluarga inti di Minangkabau lewat Soeara Kaoem Iboe Soematra.***