Kehebatan ABU NAWAS Menangkap Angin, Berawal Perintah Raja Harun Al Rasyid yang Bikin Pusing

3 September 2022, 08:02 WIB
Kehebatan ABU NAWAS Menangkap Angin, Berawal Perintah Raja Harun Al Rasyid yang Bikin Pusing /Youtube/Humor Sufi

PORTAL MAJALENGKA - Abu Nawas atau Abu Ali Al-Hasan bin Hani Al-Hakami adalah seorang pujangga Arab. Ia juga ulama besar yang sangat cerdas dan cerdik.

Abu Nawas yang lahir di kota Ahvaz, Persia, juga dikenal dunia mempunyai keramat sebagai wali Allah.

Banyak kisah Abu Nawas yang menarik untuk disimak. Salah satunya kisah berikut yang dilansir Portal Majalengka dari akun Facebook V Surawan Dibyosudarmo.

Baca Juga: Kisah Penuh Hikmah Tentang Abu Nawas yang Akan Dihukum Pancung Raja Karena Fatwa Kontroversial

Dikisahkan, Abu Nawas kaget bukan main ketika seorang utusan Baginda Raja datang ke rumahnya.

Ia harus menghadap Baginda secepatnya. Entah permainan apalagi yang akan dihadapi kali ini. Pikiran Abu Nawas berloncatan ke sana kemari.

Setelah tiba di istana, Baginda Raja menyambut Abu Nawas dengan sebuah senyuman.

Baca Juga: ADA APA Bek Persib Bandung Nic Kuipers Ucapkan Terima Kasih, Luis Milla Datangkan 2 Sosok Ini

"Akhir-akhir ini aku sering mendapat gangguan perut. Kata tabib pribadiku, aku kena serangan angin," kata Baginda Raja memulai pembicaraan.

"Ampun Tuanku, apa yang bisa hamba lakukan hingga hamba dipanggil," tanya Abu Nawas.

"Aku hanya menginginkan engkau menangkap angin dan memenjarakannya," kata Baginda.

Abu Nawas hanya diam. Tak sepatah kata pun keluar dari mulutnya.

Baca Juga: KOCAK! Abu Nawas Debat soal Hujan dengan Tetangganya, Abu Jahil Menyerah

Ia tidak memikirkan bagaimana cara menangkap angin nanti. Tetapi ia bingung bagaimana cara membuktikan bahwa yang ditangkap itu memang benar-benar angin.

Karena angin tidak bisa dilihat. Tidak ada benda yang lebih aneh dari angin. Tidak seperti halnya air walaupun tidak berwarna tetapi masih bisa dilihat.

Sedangkan angin tidak. Baginda hanya memberi Abu Nawas waktu tidak lebih dari tiga hari.

Baca Juga: 4 Keramat Sakti Mbah Maimun Zubair, Wali Allah yang Istimewa

Abu Nawas pulang membawa pekerjaan rumah dari Baginda Raja. Namun Abu Nawas tidak begitu sedih.

Karena berpikir sudah merupakan bagian dari hidupnya, bahkan merupakan suatu kebutuhan.

Ia yakin bahwa dengan berpikir akan terbentang jalan keluar dari kesulitan yang sedang dihadapi. Dengan berpikir pula ia yakin bisa menyumbangkan sesuatu kepada orang lain yang membutuhkan terutama orang-orang miskin.

Baca Juga: Wali Allah Ini Memiliki Keramat Menaklukkan Singa, Tapi Lihat Apa yang Dilakukan Syekh Abdul Qodir kepadanya

Karena tidak jarang Abu Nawas menggondol sepundi penuh uang emas hadiah dari Baginda Raja atas kecerdikannya.

Tetapi sudah dua hari ini Abu Nawas belum juga mendapat akal untuk menangkap angin apalagi memenjarakannya. Sedangkan besok adalah hari terakhir yang telah ditetapkan Baginda Raja. Abu Nawas hampir putus asa.

Abu Nawas benar-benar tidak bisa tidur walau hanya sekejap. Mungkin sudah takdir; kayaknya kali ini Abu Nawas harus menjalani hukuman karena gagal melaksanakan perintah Baginda. Ia berjalan gontai menuju istana.

Baca Juga: Farel Prayoga Dapat Hadiah 1 Set Ketipung dan Kendang dari Ganjar Pranowo

Di sela-sela kepasrahannya kepada takdir ia ingat sesuatu. Yaitu Aladin dan lampu wasiatnya.

"Bukankah jin itu tidak terlihat?" Abu Nawas bertanya kepada diri sendiri.

Ia berjingkrak girang dan segera berlari pulang. Sesampai di rumah ia secepat mungkin menyiapkan segala sesuatunya kemudian manuju istana.

Baca Juga: Luis Milla Bersama Persib Bandung Dituntut Menang Lawan RANS Nusantara FC, Bobotoh Beri Pesan Ini

Di pintu gerbang istana Abu Nawas langsung dipersilahkan masuk oleh para pengawal karena Baginda sedang menunggu kehadirannya. Dengan tidak sabar Baginda langsung bertanya kepada Abu Nawas.

"Sudahkah engkau berhasil memenjarakan angin, hai Abu Nawas? "

"Sudah Paduka yang mulia," jawab Abu Nawas dengan muka berseri-seri sambil mengeluarkan botol yang sudah disumbat.

Baca Juga: 3 Kali Lebih Bahaya dari Santet, Berikut Penjelasan Gus Baha Tentang Waswas dan Cara Menangkalnya

Kemudian Abu Nawas menyerahkan botol itu. Baginda menimang-nimang botol itu.

"Mana angin itu, hai Abu Nawas?" tanya Baginda.

"Di dalam, Tuanku yang mulia," jawab Abu Nawas penuh takzim.

"Aku tak melihat apa-apa," kata Baginda Raja.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING dan Prediksi Skor Persib Bandung vs RANS Nusantara FC: Ambisi Luis Milla Raih Kemenangan

"Ampun Tuanku, memang angin tak bisa dilihat, tetapi bila Paduka ingin tahu angin, tutup botol itu harus dibuka terlebih dahulu," kata Abu Nawas menjelaskan.

Setelah tutup botol dibuka. Baginda mencium bau busuk. Bau kentut yang begitu menyengat hidung.

"Bau apa ini, hai Abu Nawas?" tanya Baginda marah.

"Ampun Tuanku yang mulia, tadi hamba buang angin dan hamba masukkan ke dalam botol," jawab Abu Nawas.

Baca Juga: Besaran Santunan Jasa Raharja untuk Korban Kecelakaan Maut di Bekasi, 10 Meninggal dan 23 Luka-luka

Karena hamba takut angin yang hamba buang itu keluar, maka hamba memenjarakannya dengan cara menyumbat mulut botol," kata Abu Nawas ketakutan.

Tetapi Baginda tidak jadi marah, karena penjelasan Abu Nawas memang masuk akal.

"Heheheheh kau memang pintar Abu Nawas," kata Raja.

Tapi... jangan keburu tertawa dulu, dengar dulu apa kata Abu Nawas. "Baginda...!"

Baca Juga: Abu Nawas Menipu dan Tangkap Pencuri Cerdik dengan Mantra Abracadabra

"Ya Abu Nawas!"

"Hamba sebenarnya cukup pusing memikirkan cara melaksanakan tugas memenjarakan angin ini."

"Lalu apa maksudmu Abu Nawas?"

"Hamba. minta ganti rugi."

"Kau hendah memeras seorang Raja?"

"Oh, bukan begitu Baginda."

"Lalu apa maumu?"

Baca Juga: Jadwal Persib Bandung vs RANS Nusantara FC: Bentrok Mantan Pemain dan Dukungan Bobotoh

"Baginda harus memberi saya hadiah berupa uang sekedar untuk bisa belanja dalam satu bulan."

"Kalau tidak?" tantang Baginda.

"Kalau tidak... hamba akan menceritakan kepada khalayak ramai bahwa Baginda telah dengan sengaja mencium kentut hamba!"

"Hah?" Baginda kaget dan jengkel tapi kemudian tertawa terbahak-bahak. "Baik permintaanmu kukabulkan!" ucap sang raja.

Baca Juga: Jadwal Persib Bandung vs RANS Nusantara FC: Bentrok Mantan Pemain dan Dukungan Bobotoh

Itulah kisah Abu Nawas seorang wali Allah yang sangat cerdas dan cerdik. Semoga bermanfaat dan bisa menghibur kita semua.***

Editor: Husain Ali

Sumber: Facebook V Surawan Dibyosudarmo

Tags

Terkini

Terpopuler