Network
1. Produk Tidak Sesuai
Tidak seperti belanja secara langsung dengan datang ke toko, belanja online tidak memungkinkan kita untuk menyentuh atau mencoba produk yang ingin kita beli. Sehingga ada kemungkinan produk tidak sesuai harapan.
Karena itu, Anda perlu teliti membaca deskripsi produk sebelum membeli barang tersebut. Bacalah juga ulasan dari orang-orang yang telah membeli lebih dulu guna meyakinkan Anda terkait kualitas produk incaran.
Baca Juga: 6 Bangunan Bersejarah Peninggalan Masa Penjajahan yang Masih Berdiri Kokoh dan Estetik di Indramayu
2. Lebih Boros
Kemudahan saat belanja online dapat menjadi bumerang jika Anda tidak pintar-pintar mengelola keinginan. Pasalnya, proses pembelian yang hanya beberapa ‘klik’ dengan beragam metode pembayaran, kerap kali membuat seseorang tergoda untuk belanja lebih sering. Alhasil, pengeluaran pun jadi tidak terkendali dan lebih boros.
Untuk mengatasi hal ini, tentukanlah terlebih dahulu barang yang Anda butuhkan lalu sesuaikan dengan budget yang ada. Hindari membeli barang akibat dorongan emosional semata. Sebab hal itu berpotensi membuat Anda menjadi impulsif dengan membeli barang yang tidak dibutuhkan.
3. Rawan Penipuan
Selain lebih boros, belanja online juga rawan penipuan karena barang bisa saja tidak sesuai atau bahkan tidak dikirimkan oleh penjual. Biasanya hal ini terjadi jika Anda membeli barang dari penjual yang tidak amanah.
Baca Juga: 5 Hal Pokok Maksimalkan Kualitas Channa Stewartii, Penting Disimak buat Kepper
Untuk meminimalisir hal ini, periksalah reputasi penjual sebelum melakukan pembelian. Anda harus bisa memastikan bahwa toko online yang Anda pilih terpercaya. Salah satu caranya adalah dengan melihat ulasan pelanggan, aktif atau tidaknya toko tersebut merespon calon pelanggan, dan lamanya toko berdiri.
4. Risiko Paket Hilang atau Rusak
Terkadang sesuatu terjadi di luar rencana Anda. Kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi saat belanja daring adalah paket hilang atau rusak akibat perjalanan.
