Mitos Kali Cimanuk Lintas Majalengka Indramayu yang Mistis, Salah Satunya Terdapat Kerajaan Jin Manokrawa

- 25 November 2022, 21:05 WIB
Mitos Kali Cimanuk Indramayu yang Bernilai Mistis, Salah Satunya Terdapat Kerajaan Jin Manokrawa
Mitos Kali Cimanuk Indramayu yang Bernilai Mistis, Salah Satunya Terdapat Kerajaan Jin Manokrawa /

PORTAL MAJALENGKA - Kali Cimanuk yang berada memintas di Majalengka Indramayu mitosnya masih bernilai mistis, salah satunya terdapat Kerajaan Jin Manokrawa.

Sungai Cimanuk atau Kali Cimanuk merupakan salah satu sungai terpanjang kedua di Jawa Barat.

Sungai ini mengalir dari Gunung Mandalagiri Kabupaten Garut dan bermuara di Laut Jawa di pantai Utara. Sungai ini melintasi Kabupaten Garut, Sumedang, Majalengka, Indramayu dan Cirebon.

Baca Juga: Sekitar 8 Kilometer dari Majalengka Utara Terdapat Pasar Terbesar se Asia Tenggara

Sebelum ada jalan raya sungai merupakan jalur transportasi yang kerap digunakan masyarakat di Pulau Jawa. Bahkan sungai-sungai besar menjadi jalur transportasi utama. Tidak heran jika di muaranya kemudian menjadi kota pelabuhan.

Hal ini juga pada Sungai Cimanuk yang merupakan satu dari tiga pelabuhan penting dari zaman kerajaan Tarumanegara sampai jalan pos yang dibangun di masa kolonialisasi.

Bahkan beberapa tahun kemudian di Sungai Cimanuk yang berada di Indramayu Jawa Barat ini pun konon menyimpan beragam mitos yang bernilai mistis.

Baca Juga: Majalengka Dihebohkan Dengan Sosok Kuntilanak Pencuri Uang

Berikut beberapa kisah Kali Cimanuk Indramayu yang bernilai mistis:

1. Legenda Kerajaan Manokrawa

Sejak zaman dahulu telah berkembang kisah turun-temurun di kalangan masyarakat desa di Kabupaten Indramayu, khususnya desa-desa yang berlokasi di bawah tanggul bantaran sungai Cimanuk-Cisanggarung.

Bahwasanya pada kedalaman Sungai Cimanuk tersebut konon terdapat sebuah kerajaan Jin dengan istananya yang gemerlap.

Baca Juga: MISTERI UANG 3 MILYAR GUS DUR, Diungkap Kyai Marzuki Mustamar, Sang Presiden RI Pernah ke Majalengka

Kabarnya di zaman Kerajaan Tarumanegara wilayah Muara Cimanuk ini dikenal dengan nama Manokwara dengan istananya yang pernah berdiri di bantaran atau tanggul sungai.

Menurut Naskah Wangsakerta kerajaan Manokwara muncul sezaman dengan Kerajaan Tarumanegara.

Kerajaan Manokwara dipimpin oleh seorang Raja bernama Bongal Patih. Kerajaan tersebut terletak di tepian muara Sungai Cimanuk.

Konon kerajaan tersebut musnah akibat banjir bandang yang menerpanya.

Oleh karena itu kabar mengenai kerajaan Pulomas atau kerajaan bangsa jin yang berada di dasar Sungai Cimanuk muncul berdasarkan peristiwa banjir bandang besar yang menenggelamkan kerajaan Manokwara.

2. Pengalaman Bekerja di Kerajaan Jin

Mitos kerajaan jin di Sungai Cimanuk pun semakin sering terdengar atas kesaksian sejumlah orang yang konon pernah dibawa masuk ke dalamnya.

Suatu ketika terdapat seorang wanita yang mengalami koma akibat kecelakaan atau sakit selama dua bulan lamanya.

Selama komanya, dalam kurun waktu tersebut sang wanita tiba-tiba terbangun dari komanya itu.

Namun anehnya saat tersadar ia justru menceritakan bahwa dirinya selama ini dipekerjakan di dapur istana Kerajaan Cimanuk.

Menurut kesaksian sang wanita selama bekerja di istana Cimanuk, ia diberi tugas sehari-hari untuk membersihkan daun pisang yang digunakan sebagai alas untuk makan para penghuni Kerajaan gaib Sungai Cimanuk.

Bagi masyarakat desa di sekitar bantaran sungai Cimanuk pada kisaran tahun 1950 hingga 1980-an konon sudah tidak asing lagi dengan fenomena astral yang kerap terjadi di sana

Di antara yang paling sering menjadi kesaksian orang-orang yaitu terdengar suara-suara aneh dari makhluk tak kasat mata.

Selain suara kuda, terdengar juga suara misterius menyerupai balatentara masa penjajahan yang berjalan beriringan di atas Sungai Cimanuk.

3. Para Penjaga Kali

Mitos penampakan fenomena yang tak kalah mencekam juga kerap terjadi di sungai Cimanuk yakni terkait penampakan Janjitan yang diyakini sebagai makhluk gaib berbentuk manusia namun bertubuh sangat kecil. Sosok tersebut konon kerap kali ditemui di hutan tanggul Cimanuk.

Selain Janjitan, misteri kemunculan buaya putih juga menjadi salah satu yang hingga kini masih dipercaya sebagian masyarakat setempat.

Menurut cerita turun-temurun para warga di sana tahu kapan akan terjadinya banjir ketika kemunculan seekor buaya putih. Saat sang makhluk menampakkan diri artinya tidak lama lagi akan terjadi banjir.

Menurut mitos yang tersebar di masyarakat buaya tersebut sebenarnya bukan buaya biasa, namun jelmaan dari seorang pangeran Kesultanan yang mana dikisahkan ia memiliki kebiasaan buruk yakni makan sambil berbaring.

Karena kesal anaknya tidak mau patuh, Sri Sultan pun kehilangan kesabaran dan mengutuk putranya berubah menjadi buaya jika tak kunjung berubah.

Sri Sultan yang menyesal kemudian membawa putranya yang menjadi buaya putih ke Sungai Cimanuk.

4. Tumbal yang Astral

Sempat hilang di tahun 90-an, kisah-kisah mistis kembali muncul pada awal tahun 2000-an.

Kisah tersebut bermula dari pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Bangkaloa Ilir bagian Barat Kabupaten Indramayu dan Desa Pilangsari bagian Timur Kabupaten Indramayu.

Jembatan ini dibangun melintasi Sungai Cimanuk dengan panjang satu kilometer lebih.

Dalam pembangunan jembatan tersebut konon terdapat keanehan-keanehan seperti sulitnya membuat cor-coran dalam pondasi jembatan dan lain sebagainya.

Kisah mistis lainnya, yaitu adanya berbagai macam bau-bauan yang dirasakan pekerja proyek pembuatan jembatan tersebut.

Setelah selesainya proyek pembangunan jembatan bangkaloa Ilir tersebut, orang-orang yang pernah terlibat dalam pembangunan proyek tersebut dikabarkan meninggal dunia.

Meski proses meninggalnya dikatakan wajar, akan tetapi masyarakat sekitar menghubungkannya dengan hal-hal mistis wadal kerajaan siluman Kali Cimanuk.

Itulah beberapa kisah mitos Kali Cimanuk Indramayu yang bernilai mistis.***

 

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: YouTube Legenda Sang Penunggu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x