Oleh sebab itu jelasnya perlu digarap dengan serius dan bersama-sama.
Adapun tujuan dari pembangunan gudang beku ikan tersebut, untuk mengatasi kekurangan sarana penyimpanan di TKP Karangsong.
Di mana sebelumnya pada daerah itu hanya tersedia 1 gudang beku yang berkapasitas 140 ton.
Baca Juga: BHAYANGKARA FC KOKOH DI PUNCAK Klasemen Liga 1, Persib Bandung Siap Salip ke Posisi Pertama
Dan untuk menampung hasil tangkapan nelayan Karangsong, yang merupakan pelabuhan pendaratan ikan terbesar di Indramayu.
Yang dilihat volume produksi mencapai 20 hingga 30 ton per hari. Serta menjaga kualitas mutu hasil tangkapan ikan.
Tujuan lainnya berfungsi sebagai stok ikan antarmusim. Harapannya Pemda mampu memanfaatkan sasaran yang disediakan secara kondusif, berkelangsungan, dan berkelanjutan.
Baca Juga: Tol Cisumdawu Resmi Dibuka, Mulai Besok Gratis Selama 2 Minggu, Kapan Nyambung Cipali?
Serta mampu menyerap tenaga kerja dan meningkatnya usaha para nelayan.
"Gudang beku diharapkan juga menciptakan multiplier effect berupa penyerapan tenaga kerja dan peningkatan skala usaha nelayan, hingga pengolah dan pemasar hasil perikanan," ungkap Artati.
Di Kabupaten Indramayu untuk kebutuhan gudang beku sekitar 1000 ton, yang artinya harapan dari proteksi ini mampu membangun serta menjadi stimulus.