Geger! Siluman Wanita Pemakan Bayi Ganggu Rakyat Sunan Gunung Jati, Cambuk Sakti Beraksi

12 Juni 2022, 16:26 WIB
Ilustrasi. Geger! Siluman Wanita Pemakan Bayi Ganggu Rakyat Sunan Gunung Jati, Cambuk Sakti Beraksi /SS YouTube Wisata Religi

PORTAL MAJALENGKA - Siluman wanita pemakan bayi membuat geger dengan ganggu rakyat Sunan Gunung Jati.

Terjadi peristiwa menggemparkan pada masa Sunan Gunung Jati memimpin Kesultanan Pakungwati.

Banyak bayi yang baru berumur 15 hari hilang tanpa bekas dan tidak ketahuan siapa yang mencurinya.

Baca Juga: Racun Menjangan Wulung Dihajar Azan Pitu, Geger Masjid Sang Cipta Rasa Sunan Gunung Jati

Meski penduduk melakukan penjagaan ketat di seluruh wilayah kerajaan, tetap saja penculikan bayi terus terjadi.

Seluruh pejabat kerajaan Cirebon langsung mengadakan rapat untuk membicarakan dan mencari tahu apa dan siapa yang menyebabkan penculikan ini.

Akhirnya, Sunan Gunung Jati menugaskan anaknya Pangeran Patang Aji menyelesaikan masalah ini.

Baca Juga: Kisah Ajaib, Sunan Giri Bayi Dihanyutkan ke Laut Selat Sunda oleh Raja Blambangan, Dakwah Walisongo

Segala cara telah dilakukan tetapi tetap saja penculikan masih terus terjadi. .

Pangeran Patang Aji melakukan meditasi untuk mengetahui siapakah yang telah menculik bayi-bayi tersebut.

Dari hasil meditasi diketahui ternyata yang menculik bayi-bayi tersebut adalah Siluman Wanita.

Baca Juga: Jenazah Eril Tiba di Tanah Air, Keluarga Ridwan Kamil Perbolehkan Takziah dengan Catatan Ini

Namanya Endang Banowati. Wajahnya seram seperti Mak Lampir dengan rambut panjang awut-awutan.

Endang Banowati mempunyai kemampuan untuk menyirep orang sehingga tertidur pulas


Siluman wanita memang sengaja menculik dan memakan sampai habis tubuh bayi-bayi tersebut.

Siluman Wanita melakukan itu supaya dapat berubah menjadi wanita muda yang cantik.

Sekaligus mendapatkan kekuatan agar bisa bertahan hidup di alam dunia.

Pada suatu malam, Pangeran Patang Aji membuat sebuah perangkap di sebuah rumah penduduk yang ada bayi berumur 15 hari.

Dengan ilmu penangkal sirep dan cambuk sakti, Endang Banowati dipancing untuk datang ke rumah tersebut.

Tepat jam 12 malam, terdengarlah suara tertawa melengking, namun kali ini aksinya gagal.

Ketika mau masuk ke rumah untuk mengambil bayi, tubuh Endang Banowati langsung terhempas keluar.

Endang Banowati kaget, tubuhnya langsung terhempas keluar, rupanya bayi dan ibunya telah diisi ilmu penangkal.

Saat Endang Banowati terhempas itulah Pangeran Patang Aji berusaha menahan Endang Banowati.

Namun dengan kesaktian yang dimiliki Endang Banowati, ia dapat melepaskan perangkap Pangeran Patang Aji.

Endang banowati melesat meninggalkan rumah penduduk, Pangeran Patang Aji kemudian mengejarnya hingga ke sebuah goa.

Pangeran Patang Aji pun memasuki goa tersebut, dengan menggunakan cambuk sakti Endang Banowati akhirnya menyerah kalah.

Endang Banowati kemudian berjanji kepada Pangeran Patang Aji, tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

Disclaimer: Ini adalah cerita rakyat Cirebon yang diyakini keberadaannya. Wallahu a'lam bishawab.***

 

Editor: Muhammad Ayus

Tags

Terkini

Terpopuler