Peringati Hari Santri 2022 Dema IAIN Syekh Nurjati Cirebon Gelar Dialog Santri Internasional

- 1 November 2022, 20:19 WIB
Peringati Hari Santri 2022 Dema IAIN Syekh Nurjati Cirebon Gelar Dialog Santri Internasional
Peringati Hari Santri 2022 Dema IAIN Syekh Nurjati Cirebon Gelar Dialog Santri Internasional /Dok. Dema IAIN Syekh Nurjati Cirebon

PORTAL MAJALENGKA - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2022, Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) IAIN Syekh Nurjati Cirebon gelar Dialog Santri Internasional yang menjadi pertama di Indonesia.

Dialog Santri Internasional dilaksanakan pada hari Sabtu-Minggu, 29-30 Oktober 2022 yang bertempat di Auditorium Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Lantai 5 IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Kegiatan Dialog Santri Internasional yang diadakan selama 2 hari itu diisi dengan beberapa kegiatan. Di antaranya ialah pemaparan materi oleh Prof. Dr. H. Shalahudin Kafrawi, Prof. Dr. H. Nadirsyah Hosen, Ph.D, Kombes. Pol. (Purn). KH. Zainuri Anwar, dan, H. Zaenal Muttaqin, SH.

Baca Juga: Peringatan Hari Santri Nasional, Inilah Kyai Sakti yang Mengusir Jepang di Indramayu

Kegiatan tersebut juga diakhiri dengan Focus Group Discussion (FGD), yang bertujuan mengulas kembali materi yang telah disampaikan narasumber.

Ketua Pelaksana Kegiatan Dialog Santri Internasional, Abdul Hamid menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mengembangkan keilmuan para santri.

Ia menjelaskan perlu adanya peran santri dalam menyelesaikan problematika yang dialami pada saat ini.

Baca Juga: Polres Majalengka Kejar Ayah dari Bayi yang Dibuang Ibunya Karyawati PT Shoetown Ligung Indonesia

Hal itu karena santri merupakan sosok yang berwibawa dan sangat diharapkan masyarakat ke dapannya. Santri juga merupakan kunci untuk negara Indonesia, yang ke depan menjadi pemimpin bangsa menggantikan estafet kepemimpinan sebelumnya.

“Dialog Santri Internasional ini kegiatan untuk meng-upgrade keilmuan para santri untuk bersama-sama menyelesaikan priblematika muslim yang dihadapi pada zaman sekarang. Oleh karena itu perlu adanya peran santri dalam menyelesaikan problematika muslim pada saat ini. Karena santri merupakan sosok yang berwibawa dan sosok yang sangat diharapkan masyarakat," kata Hamid.

Bukan hanya itu, Abdul Hamid juga menuturkan bahwa kegiatan Dialog Santri Internasional tersebut dihadiri 50 Pondok Pesantren dari Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) dan beberapa delegasi dari MA/MAN sewilayah Cirebon.

Baca Juga: MALING BIKIN GEGER WARGA LIGUNG, Tak Ada Ayam Kolang Kaling pun Disikat

"Alhamdulillah, kita juga berkolaborasi dengan Forum Komunikasi Santri Sewilayah Cirebon (Fokustic) yang mana diisi banyaknya oleh kalangan pelajar," ujarnya.

Presiden Fokustic, Nabil berharap, sebagai santri harus banyak berkontribusi untuk pemuda ataupun masyarakat Indonesia. Ia pun berharap acara Dialog Santri Internasional ini bisa banyak mendapatkan ilmu baru.

Sedangkan Ketua Umum DEMA IAIN Syekh Nurjati Cirebon atau Presiden Mahasiswa, Fatihul Fauzi MA, menyatakan bahwa Dialog Santri Internasional sebagai wadah untuk menambah wawasan dan keilmuan tentang pemahaman moderasi beragama dan isu-isu global.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Surabaya yang Hits dan Viral, Dijamin Murah!

Fauzi juga berharap santri-santri sewilayah Ciayumajakuning dapat menggantikan pemimpin- pemimpin bangsa untuk lebih baik. Dengan mengimplementasikan segala dedikasinya untuk kebaikan dan kesejahteraan umat.

“Yang di mana output-nya santri bisa menjadi pelopor untuk santri santri lain," tambahnya.

Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon Dr. H. Sumanta, M.Ag mengucapkan selamat atas terselenggaranya kegiatan Dialog Internasional.

Baca Juga: Hampir 1 Miliar Rupiah, Agen Trevel Umroh Bawa Kabur Uang Jama'ah asal Majalengka dan Indramayu

Ia mengatakan bahwa kegiatan Dialog Santri Internasional ini suatu kegiatan baru yang menghadirkan narasumber para santri.

“Saya ucapkan selamat kepada panitia penyelenggara yang telah sungguh-sungguh mengadakan kegiatan Dialog Santri Internasional ini. Kegiatan ini salah satu kegiatan yang baru yang mengahadirkan narasumber para santri yang sangat luar biasa," tuturnya.

Selanjutnya Wakapolres Cirebon Kota Kompol Ahmad Troy Aprio dalam sambutannya menyampaikan bahwa Hari Santri dapat menjadi momentum untuk menjaga NKRI dari gangguan internal maupun eksternal yang dapat memecah belah bangsa dan umat.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING dan Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U20 vs Moldova

“Semoga Hari Santri ini bisa dapat memberi nilai untuk selalu menjaga Republik Indonesia," tuturnya.

Bukan hanya itu, perwakilan dari Gubernur Jawa Barat Bapak Herry Mulyawan, S.Pd, M.Si selaku Analis Kebijakan Ahli Muda pada Bagian Bina Mental Spiritual Biro Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjelaskan bahwa dengan diadakan kegiatan Dialog Santri Internasional ini akan meningkatkan budaya berdialog, berdiskusi, bertukar wacana di masyarakat.

“Dengan adanya kegiatan ini akan meningkatkan budaya berdialog, berdiskusi, bertukar wacana untuk harapan-harapan masyarakat," katanya.

Baca Juga: SOSOK Karyawati PT Shoetown Ligung Indonesia yang Tega Membuang Bayi ke Ember Toilet

Pada akhir sambutan, acara Dialog Santri Internasional itu pun dibuka dengan membunyikan angklung sebagai simbolis.***

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x