PORTAL MAJALENGKA - Fenomena Burnout atau kelelahan berlebihan, kini menjadi fenomena yang cukup banyak terjadi di kalangan mahasiswa.
Fenomena burnout merupakan kelelahan maupun kejenuhan yang berlebih dikarenakan banyaknya tugas yang harus diselesaikan seorang mahasiswa.
Sehingga burnout membuat tubuh dan otak mahasiswa secara terus-menerus dipaksa belajar maupun bekerja dalam waktu yang cukup panjang tanpa jeda istirahat.
Baca Juga: Bawaslu Jawa Barat Gandeng Mahasiswa untuk Aktif Awasi Pemilu 2024
Akibatnya bukan hanya sekadar fisik yang lelah, tapi juga memengaruhi kesehatan mental. Fenomena ini marak terjadi pada kalangan mahasiswa dan pelajar.
Keadaan ini juga banyak ditemukan selama masa pembelajaran daring yang kerap kali dosen atau guru memberi tugas yang menumpuk pada mahasiswa dan pelajar.
Sehingga perlu diketahui karakteristik mahasiswa atau pelajar yang terkena fenomena burnout, yaitu:
Baca Juga: Semangat Juang Pahlawan Harus Ditanamkan Kepada Mahasiswa
- Tubuh merasa lelah berkepanjangan, sakit kepala, dan sulit tidur
- Lelah mental, mudah frustasi, maupun cemas hingga menyebabkan depresi
- Demotivasi atau kehilangan motivasi dalam memulai segala aktivitas
- Kehilangan kemampuan akademik dan kepercayaan diri dalam melakukan suatu aktivitas
- Kurangnya kemampuan untuk berkonsentrasi secara penuh