Mosi Tidak Percaya, Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu Mundur

- 28 Oktober 2020, 20:30 WIB
Josep Maria Bartomeu akhirnya mundur. Salah satu penyebabnya adalah karena permintaan Messi untuk dijual.
Josep Maria Bartomeu akhirnya mundur. Salah satu penyebabnya adalah karena permintaan Messi untuk dijual. /estaticos.sport.es

PORTAL MAJALENGKA – Barcelona mencatat hasil buruk di La Liga dan Liga Champions musim lalu. Barcelona dihajar Bayern Munchen 2-8 di Liga Champions dan gagal meraih gelar La Liga.

Menurut laporan Goal, Rabu 28 Oktober 2020, Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu resmi mengundurkan diri dari jabatannya dengan seluruh petinggi klub lain.

Keputusan Bartomeu tersebut diambil setelah beberapa bulan mendapat kritik. Termasuk karena permintaan mengejutkan Lionel Messi untuk meninggalkan klub setelah dihajar Bayern.

Baca Juga: Barcelona Rugi Rp1,67 Triliun Gara-gara Covid-19

Meski Messi pada akhirnya memutuskan bertahan, Bartomeu tetap diminta melepas jabatannya oleh para suporter selama beberapa bulan terakhir.

Bartomeu secara resmi memiliki masa jabatan hingga tahun depan, dengan pemilihan presiden Maret tetapi anggota klub menyerukan mosi tidak percaya dalam upaya segera menggulingkannya.

Sebanyak 20.687 suara dikumpulkan untuk mosi tersebut, melewati batas dari 16.250 tanda tangan yang diperlukan agar pemungutan suara dapat dilanjutkan.

Baca Juga: Messi Ingin Hengkang, Suporter Meradang

Dewan Barca berulang kali mencoba menunda pemungutan suara, tetapi pada Senin (waktu setempat) pihak otoritas lokal menolak upaya klub untuk menunda proses tersebut.

Dengan begitu, pemungutan suara tetap dilanjutkan dalam beberapa pekan mendatang, tetapi hal tersebut tidak diperlukan lagi karena Bartomeu dan dewan direksi telah mengundurkan diri.

Bartomeu awalnya bergabung dengan jajaran petinggi Blaugrana di masa kepresidenan Joan Laporta dan mulai menjabat posisi presiden pada Januari 2014.

Baca Juga: Menanti Rivalitas Ronaldo-Messi di Liga Champions

Dia menggantikan Sandro Rosell dan menjadi presiden ke-40 Barcelona, saat dia menandatangani kontrak untuk menyelesaikan sisa masa jabatan Rosell setelah pengunduran dirinya.

Selama masa kepemimpinannya, Bartomeu menyaksikan Barca memenangi empat La Liga serta satu trofi Liga Champions pada 2014-15.

Tetapi periode kepemimpinannya sebagian besar dianggap gagal di musim terakhirnya.

Baca Juga: Ditinggal Suarez ke Atletico Madrid, Messi Curhat di Instagram

Bartomeu kesulitan untuk membangun skuad yang kompetitif di bursa transfer sejak kepergian Neymar ke Paris Saint-Germain. Barca bahkan mengakhiri musim 2019-20 nirgelar.

Kekalahan 2-8 mereka dari Bayern hanya semakin memperparah situasi di Barcelona, dengan permintaan Messi untuk hengkang menjadi pukulan terakhir bagi Bartomeu.

Baca Juga: Data dan Fakta Final Liga Champions

Bartomeu mengakhiri waktunya di Barca setelah hampir tujuh tahun menduduki posisi tertinggi di klub Katalunya tersebut. ***

Editor: Hanif Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x