Network
Bek Villarreal Pau Torres mencetak gol bunuh diri tepat pada akhir babak pertama untuk menambah kekecewaan tim Unai Emery. Barca melanjutkan dominasinya pada babak kedua.
Koeman hampir tak bisa mengharapkan awal yang lebih baik setelah kisruh di akhir musim yang dibayangi oleh upaya Messi meninggalkan klub itu.
Baca Juga: Ditinggal Suarez ke Atletico Madrid, Messi Curhat di Instagram
Pemain Argentina itu melancarkan serangan terakhirnya pada hierarki klub, Jumat 25 September 2020 dengan mengkritik cara klubnya menendang Luis Suarez keluar dari klub.
Namun Barca tampaknya tidak merasa kehilangan pemain asal Uruguay itu karena justru bermain lebih cepat dan keluasa dibanding musim lalu.
Barca meluncurkan rangkaian serangan balik cepat serta membangun serang sejak dari barisan belakang.
“Itu pertandingan bagus bagi kami terutama pada babak pertama, kami jauh lebih baik dari mereka, kami menciptakan banyak peluang dan mencetak empat gol,” kata gelandang Barca Sergio Busquets.
Baca Juga: Koeman Janjikan Gaya Berbeda
“Kami sedikit menurunkan intensitas pada babak kedua dan mereka mempersulit kami, tetapi secara keseluruhan kami mengakhiri pertandingan dengan sensasi yang baik,” lanjutnya.
Koeman yang mantan bek Barcelona menghadiahkan debut La Liga kepada Pedri yang berusia 17 tahun, pemain sayap asak Portugal Francisco Trincao dan gelandang Bosnia Miralem Pjanic.
