Network
PORTAL MAJALENGKA – Penjaga gawang asal Majalengka, Daffa Fasya Sumawijaya berhasil tampil apik saat laga timnas indonesia U20 menghadapi timnas Suriah U20 dalam laga kedua Piala Asia U20 2023.
Penyelamatan gemilang Daffa Fasya Sumawijaya di akhir pertandingan menjadikan gawang timnas Indonesia terhindar dari kebobolan sehingga berbuah 3 poin.
Capaian tersebut tentu menjadi cerita manis bagi sang putra daerah asal kota angin Daffa Fasya Sumawijaya yang memilki tinggi badan 184 cm tersebut.
Baca Juga: INI PENYEBAB Air Akuarium Ikan Mas Koki Mutiara Jadi Berbusa, BEGINI Solusinya
Belum genap berusia 19 tahun, pemain kelahiran 7 Mei 2004 tersebut kini bermain untuk tim Borneo FC dan belum sekalipun memperoleh caps di level klub.
Sempat menjadi bayang-bayang rekan setimnya yang bermain untuk Persija, Cahya Supriadi ia kemudian perlahan mendapatkan kepercayaan dari sang pelatih berkat penampilannya yang dinilai lebih konsisten.
Ia kemudian menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang timnas garuda muda semenjak laga pertama saat melawan timnas Irak U20.
Baca Juga: Beragam Manfaat Buah Semangka bagi Kesehatan, Salah Satunya Cegah Kanker Prostat
Sayangnya di laga pertamanya ia harus menderita kemasukan 2 gol serta harus menelan pil lahit menerima hasil kekalahan.
Karir junior Daffa Fasya dimulai dari SSB Asag-Biha, Majalengka sebelum kemudian dilirik oleh SSB yang dimiliki oleh ayah dari punggawa timnas U17 Rizdjar Nurviat, Subagja Suihan.
Berkat afiliasi dari sang pemilik SSB, sang pemain kemudian direkomendasikan untuk membela tim Junior dari Borneo FC sehingga mengantarkannya sebagai punggawa penjaga gawang timnas indonesia U20.
Baca Juga: Jangan Dibuang, Ini Manfaat Daun Buah Alpukat bagi Kesehatan Tubuh
Selain karir di tingkat klub, ia juga pernah menjadi bagian dari program Garuda Select season ke-4 di bawah arahan legenda Chelsea FC, Dennis Wise.
Kini capaiannya di level timnas junior tentu tidak hanya membuat bangga warga Majalengka, namun juga bagi warga di wilayah tiga kota Cirebon.
Karena di tengah kelesuan prestasi klub dalam berkompetisi di kancah persepakbolaan nasional, masih ada bibit lokal yang mampu bersaing dan menembus level tim nasional.
Baca Juga: Bawaslu Majalengka Sambangi Sejumlah Pabrik, Patroli Kawal Hak Pilih Pemilu 2024
Prestasi Daffa Fasya setidaknya dapat menjadi pemacu semangat bagi para pesepakbola muda dari daerah kecil yang bermimpi untuk menit karir sebagai pesepakbola profesional.
Di laga terakhir timnas indonesia U20 saat menghadapi Uzbekistan U20 jika tidak ada kendala yang berarti ia berkesempatan kembali menghuni daftar sebelas pertama yang akan dipilih sang pelatih.
Meski di atas kertas timnas indonesia U20 tidak diunggulkan, semoga di laga terakhirnya ia kembali bermain gemilang dan bisa memberikan poin penuh bagi skuad garuda muda.***
