FIX, Stadion Kanjuruhan Malang Diruntuhkan oleh Presiden Jokowi, Berikut Pernyataan Menpora Zainudin Amali

- 20 Oktober 2022, 13:57 WIB
Stadion Kanjuruhan, Malang segera diruntuhkan Presiden Jokowi, dan akan dibangun kembali sesuai standar FIFA
Stadion Kanjuruhan, Malang segera diruntuhkan Presiden Jokowi, dan akan dibangun kembali sesuai standar FIFA /Kolase foto diolah/Media Kupang/HET

PORTAL MAJALENGKA - Kabar tentang stadion Kanjuruhan Malang yang direncanakan akan diruntuhkan Presiden Jokowi akan segera dilakukan.

Rencana diruntuhkannya stadion Kanjuruhan, Malang oleh Presiden Jokowi yang nantinya akan dibangun kembali dengan desain yang baru.

Zainudin Amali selaku Menpora, memberikan pernyataan bahwa stadion Kanjuruhan, Malang pasca terjadinya tragedi berdarah, akan diruntuhkan oleh Presiden Jokowi dan akan dibangun ulang.

Adapun desain baru stadion Kanjuruhan Malang, Amali memberikan bocoran dengan mengatakan minimal seperti stadion Manahan, Solo.

"Stadion Kanjuruhan sebagaimana arahan presiden, setelah diaudit Menteri PU, kemudian akan dirobohkan dan akan dibangun baru yang nanti hasilnya akan standar FIFA. Minimal kalau mau lihat, kira-kira seperti Manahan," kata Amali.

Lalu kapan proses pembangunan Stadion Kanjuruhan Malang ini akan dilaksanakan?

Amali memberikan keterangan bahwa proses pembangunan akan dimulai pada awal 2023.

Hal ini dikatakan Amali setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Selasa 18 Oktober 2022.

Pembangunan stadion Kanjuruhan Malang dengan desain baru akan dilaksanakan oleh Kementerian PUPR, yang akan membangun stadion ini.

"Kapan pembangunannya? Dari informasi teman-teman Kemen PU, kira-kira perencanaannya dan desainnya sekitar sampai akhir tahun 2022, dan direncanakan pembangunannya akan dimulai awal 2023, jadi perkiraannya sekitar setahun," sebutnya.

Keputusan Jokowi untuk meruntuhkan Stadion Kanjuruhan, Malang ini setelah PUPR melakukan audit.

Adapun Audit yang dilakukan PUPR yaitu setelah terjadi Tragedi bedarah di stadion Kanjuruhan, Malang beberapa waktu lalu.

Tragedi berdarah yang mengakibatkan ratusan nyawa melayang terjadi usai laga Arema FC versus Persebaya pada 1 Oktober.

Pertandingan yang sangat seru antara Arema FC vs Persebaya berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan Persebaya.

Usai Arema FC kalah dari Persebaya Surabaya, beberapa Aremania turun ke lapangan lalu terjadi kericuhan di dalam stadion.

Reaksi polisi yang melihat kericuhan di lapangan pun akhirnya menembakkan gas air mata ke lapangan dan tribun penonton. Ini membuat kepanikan dan membuat para penonton berdesakan keluar.

Hingga banyak korban yang terinjak hingga meninggal dunia dan banyak juga yang terluka.***

 

Editor: Rahman Prayitno Sodikin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x