Network
Dikabarkan karena kecelakaan tersebut Fabio Quartararo mengalami cedera lecet pada bagian dada dan perutnya lantaran bergesekan dengan aspal dan juga terjepit motornya.
“Pegal dan terbakar. Ini sangat disayangkan karena ini pertama kalinya saya merasa baik di Aragon selama bertahun-tahun,” kata Fabio Quartararo.
Marc Marquez pun sadar bahwa karena dirinya membuat Fabio Quartararo terjatuh. Ia juga paham bahwasannya Fabio Quartararo sedang berjuang mempertahankan gelar juara dunianya.
Baca Juga: Kekejaman PKI Terhadap 2 Anak yang Otomatis Jadi Yatim Piatu Saat Kedua Orang Tuanya Dibunuh
Meski demikian, Mard Marquez lega karena Fabio Quartararo tak menyalahkannya. Fabio Quartararo menyebut bahwa ini insiden balap biasa.
“Saya merasa sangat buruk, saya harap mereka berdua baik-baik saja (Fabio dan Taka). Saya merasa jauh lebih buruk atas apa yang terjadi pada Fabio daripada Nakagami, karena klasemen sedang dipertaruhkan dan saya tahu apa yang terjadi, saya tahu apa artinya kehilangan balapan karena sentuhan dengan pembalap lain, karena dulu pernah terjadi pada saya,” ujar Marc Marquez dikutip Portal Majalengka dari Marca.com.
Menurutnya, ia mengambil risiko di lap pertama dan terkadang hal-hal seperti itu bisa saja terjadi.
Baca Juga: Kisah Tragis Mantan Gubernur Jawa Timur Pertama yang Menjadi Korban PKI pada 10 November 1948
"Ini bagian dari insiden balapan. Seperti yang biasa terjadi pada Bagnaia dan yang lainnya. Saya senang bahwa Fabio telah memahaminya seperti itu, karena tak ada cara lain untuk memahaminya juga. Bukannya saya ingin bergerak atau memotong gas. Motornya terangkat sedikit, juga tidak berlebihan, tapi di situlah saya mendapat kontak karena dia berencana menyalip saya di tikungan berikutnya. Di situlah kesalahannya,” tutur Marc Marquez.
