Diplopia Marc Marquez Kembali Kambuh, Jika Tidak Ditangani Serius Bisa Timbulkan Penyakit Berbahaya Ini Loh..

- 30 Maret 2022, 07:30 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dipastikan absen di MotoGP Argentina akibat Diplopia.
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dipastikan absen di MotoGP Argentina akibat Diplopia. /motogp.com/

PORTAL MAJALENGKA – Diplopia Marc Marquez kambuh usai insiden di Sirkuit Mandalika 20 Maret 2022 lalu.

Saat perjalan pulang kembali ke Spanyol, Marc Marquez menyatakan ketidaknyamanannya dengan sistem penglihatannya. Sehingga, dia seperti mengalami dejavu.

“Sepertinya saya mengalami déjà vu... Selama perjalanan kembali ke Spanyol, saya mulai merasa tidak nyaman dengan penglihatan saya,” ucap Marc Marquez dalam akun Instagramnya, yang dikutip, Rabu 30 Maret 2022.

Baca Juga: Update MotoGP 2022, Repsol Honda Team Belum Umumkan Pengganti Sementara Marc Marquez di MotoGP Argentina

Oleh sebab itu, dia memutuskan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis mata langganannya di Barcelona, yakni dr Sanchez Dalmau.

“Kami memutuskan untuk mengunjungi Dr. Sánchez Dalmau, yang memastikan bahwa saya mengalami episode baru diplopia,” imbuhnya.

Beruntung, setelah mendapatkan periksaan intensif, diplopia Marc Marquez tidak separah pasca insiden di MotoGP Spanyol tahun lalu.

Baca Juga: Update MotoGP 2022, Marc Marquez Absen di Argentina Akhir Pekan ini, Begini Kondisinya

“Untungnya, itu tidak separah cedera yang saya alami akhir tahun lalu,” terangnya.
Kendati demikian, Repsol Honda Team memutuskan pada MotoGP Argentina yang akan berlangsung pada 3 April 2022 mendatang tidak menurunkan Marc Marquez.

“Pembalap Tim Repsol Honda itu tidak akan mengikuti putaran berikutnya Kejuaraan Dunia MotoGP yang berlangsung akhir pekan ini di Argentina karena ia melanjutkan pemulihannya,” demikian pernyataan resmi Repsol Honda Team.

Hal yang sama juga disampaikan Marc, bahwa saat ini dia ingin beristirahat sambil menunggu perkembangan cidera matanya tersebut.

Baca Juga: Laga Kedua Korea Selatan U-19 vs Timnas Indonesia U-19, Marselino Ferdinan Perkecil Kekalahan Garuda Muda

“Tapi sekarang saatnya untuk beristirahat dan menunggu untuk melihat bagaimana cederanya berkembang. Seperti biasa, terima kasih banyak untuk semua orang atas dukungan Anda!!,” tandasnya.

Perlu diketahui, mengutip dari sehatq.com, diplopia adalah gangguan penglihatan yang menyebabkan seseorang melihat dua bayangan dari satu objek yang sama.

Kondisi ini disebut juga dengan penglihatan ganda. Hal ini membuat orang yang mengalaminya melihat objek saling berdampingan, di atas satu sama lain, atau bahkan keduanya.

Baca Juga: Hore! Kartu Prakerja Gelombang 25 Sudah Dibuka, Ini Tips agar Lolos Evaluasi

Penglihatan ganda dapat terjadi pada satu mata (monokular) maupun kedua mata (binokular).

Kondisi ini juga dapat pula bersifat sementara atau untuk waktu yang lama tergantung pada penyebabnya.

Jika diplopia hanya terjadi sementara, tidak perlu khawatir karena itu biasanya disebabkan oleh terlalu banyak minum alkohol, mengonsumsi obat-obatan tertentu, kelelahan, atau cedera kepala ringan. Akan tetapi, jika penglihatan tak kunjung kembali normal sebaiknya segera cari bantuan medis.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Kontra Korea Selatan U-19, Timnas Indonesia U-19 Kalah Telak

Setiap penyebab diplopia memiliki risiko komplikasi. Sebagian penderita mengalami vertigo karena bidang penglihatan yang berubah.

Sementara itu, sebagian lain mungkin mengalami ketegangan mata dan sensitif terhadap cahaya ataupun suara.

Penglihatan ganda yang sering disertai sakit kepala parah bisa menandakan infeksi atau tumor otak.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: sehatq.com Instagram @marcmarquez93


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah