Network
PORTAL MAJALENGKA - Satu slot babak final Euro 2020 sudah ditempati Italia yang mengalahkan Spanyol melalui adu penalti, di stadion Wembley Inggris Rabu 7 Juni 2021 dini hari WIB.
Satu slot lainnya akan ditentukan dalam laga semifinal Euro 2020 Kamis 8 Juni 2021 dini hari WIB antara Inggris dan Denmark di Stadion Wembley (siaran langsung di RCTI pukul 02.00 WIB).
Melihat rekor pertemuan dua tim tersebut, Inggris jelas lebih diunggulkan, dengan 12 kemenangan dan 4 kekalahan atas Denmark dan 5 seri. Namun kekompakan tim Dinamit -julukan Denmark- bisa mengancam tim asuhan Gareth Southgate itu di semifinal Euro 2020 ini.
Baca Juga: Atasi Perlawanan Spanyol, Italia Lolos ke Final Euro 2020
Inggris lolos ke semifinal Euro 2020 dengan bekal tidak pernah kebobolan. Meski hanya mencetak dua gol di penyisihan grup, Inggris menggila di babak knockout dengan mengalahkan Jerman 2-0 dan membantai Ukraina 4-0.
Striker Denmark Kasper Dolberg bisa mengancam lini pertahanan Inggris dengan 3 gol, yang juga dicatat oleh dua penyerang Inggris Harry Kane dan Raheem Sterling.
Harry Kane memperingatkan Denmark bahwa dia merasa tak terbendung untuk membawa Inggris ke final Euro 2020.
Baca Juga: Inggris Melenggang ke Semifinal Euro 2020 Usai Bantai Ukraina 4-0
Tetapi bek Denmark Andreas Christensen mengklaim timnya tahu bagaimana menggagalkan penyerang sekaligus kapten Inggris itu.
Kane percaya jika strategi lawan hanya berkonsentrasi untuk menahannya sangat berisiko. Dia menyatakan bahwa skuad Inggris diisi pemain yang mampu membuat “kerusuhan”.
“Itu bukan masalah. Jika Anda mencoba menghentikan saya, tidak apa-apa karena kami memiliki pemain lain yang sama baiknya, yang akan menimbulkan masalah,” ujar Kane seperti dikutip Portal Majalengka dari dailymail.co.uk.
Baca Juga: Menyangkut Nyawa Manusia, PPKM Darurat Harus Berhasil
“Ini bukan kasus di mana Anda menghentikan saya dan Anda menghentikan kami sebagai sebuah tim. Kami memiliki banyak ancaman, banyak pilihan, banyak cara bermain yang berbeda,” tegasnya.
Kane memastikan pelatih memiliki pilihan formasi yang bisa dimainkan dan diatur, dan pemain hanya mencoba menyesuaikan strategi pelatih.
“Saya merasa ketika saya bermain dalam kondisi terbaik saya, saya bisa mencetak gol atau memberikan assist melawan siapa pun,” pungkasnya.
Baca Juga: Denmark Kalahkan Ceko 2-1, Melangkah ke Semifinal Euro 2020
Sama halnya dengan Italia yang di Euro kali ini tidak terlalu menunjukkan ciri khas Catenaccio, Inggris juga bermain pragmatis dengan tidak mengedepankan ciri khas kick and rush. Strategi tersebut justr harus diwaspadai Denmark.
Namun Denmark juga memiliki kekuatan di Euro kali ini. Selain kekompakan tim, Denmark memiliki pola serangan dari bek sayap yang bisa merepotkan pertahanan Inggris. *
Perkiraan Pemain :
Inggris (4-2-3-1) : Jordan Pickford (kiper); Kyle Walker, John Stones, Harry Maguire, Luke Shaw; Kalvin Phillips, Declan Rice; Mason Mount, Raheem Sterling, Bukayo Saka; Harry Kane
Denmark (3-4-2-1) : Kasper Schmeichel (kiper); Andreas Christensen, Simon Kjaer, Jannik Vestergaard; Jens Stryger Larsen, Thomas Delaney, Pierre-Emile Hojbjerg, Joakim Maehle; Mikkel Damsgaard, Martin Braithwaite; Kasper Dolberg
