Persib-Persipura Pertanyakan Kebijakan Transfer Pemain

24 September 2020, 10:21 WIB
Robert Rene Alberts Pertanyakan Kebijakan Transfer PT LIB /

PORTAL MAJALENGKA - Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan, PSSI memberi keleluasaan bagi klub-klub Liga 1 musim 2020 mendatangkan pemain baru pada lanjutan kompetisi.

Yunus menyebut kelonggaran itu tertuang dalam regulasi terbaru Liga 1 2020 yang disusun bersama oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

“Jadi nanti ada pendaftaran baru. Kami sudah menyerahkan regulasinya kepada LIB,” ujar Yunus.

Baca Juga: Usai Mandala Majalengka Digasak Persib Bandung, Bobotoh: Sabar! Ini Ujian

Menanggapi hal tersebut, Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts menduga ada skandal di balik dibukanya jendela transfer yang seharusnya dilakukan saat paruh musim atau pada Desember.

“Ini tentunya menjadi skandal berikutnya, skandal yang terang-terangan. Ini semuanya tidak logis, sekali lagi,” ujar Robert di Bandung, Rabu 23 September 2020.

Dalam Manager Meeting di Bandung, mayoritas klub menolak jendela transfer dibuka lebih awal. Sebanyak delapan tim memilih tidak setuju, tujuh tim setuju, dan tiga tim abstain.

Baca Juga: Gasak Mandala Majalengka FC 26-0, Persib Perlu Lawan Latih Tanding Sepadan

Seharusnya, kata Robert, operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) memutuskan berdasarkan suara terbanyak. Tetapi mereka bersikap sebaliknya. Alasan itu menjadi dugaan Robert ada skandal di tubuh PT LIB.

“Dari informasi yang saya dapat, ada tiga klub yang mencoba mengorganisir transfer window Eropa, dan tiga tim ini adalah tim yang mendapat pemain Brazil yang mana semua sudah tahu tentang mereka,” kata dia.

Dia pun mempertanyakan sikap PT LIB yang melakukan voting jika hasilnya saja tak sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan.

Baca Juga: 4 Young Guns Gabung Persib Senior

Apalagi dalam pertemuan sebelumnya ada kesepakatan dalam masa pandemi ini tak akan ada jendela transfer dan menunggu hingga paruh musim.

Selain Persib, Persipura Jayapura juga menganggap aneh rencana operator kompetisi PT LIB memajukan jendela transfer lebih cepat saat klub-klub mengalami masalah finansial akibat pandemi Covid-19.

Pelatih Persipura Jacksen F. Tiago dalam saluran Youtube resmi klub ini, Kamis 24 September 2020 mengatakan saat ini banyak pemain yang memutuskan hengkang, tetapi rata-rata masalah mereka berkutat pada ketidaksesuaian nilai kontrak.

Baca Juga: Akademi Persib Putri Gabung Program FIFA

Maka dengan begitu, aneh apabila ada klub yang bisa mendatangkan pemain baru ketika mereka juga kesulitan finansial.

“Pasti semua pelatih mendatangkan pemain, tapi apa alasan pemain pergi. Saya tidak mengerti kenapa bursa transfer dibuka, persoalannya pemain pergi karena masalah finansial,” kata Jacksen.

Bagi Jacksen, fokus utama seharusnya kompetisi berjalan tanpa menemui kendala, apalagi kini harus digelar di tengah pandemic. Termasuk dengan pendapatan klub yang akan berkurang karena tak ada penonton dan sponsor.

Baca Juga: PSSI Adopsi Protokol Kesehatan Liga Jerman

Sebelumnya, PSSI menyatakan bursa transfer pemain untuk lanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Indonesia musim 2020 dibuka 21 September-18 Oktober setelah melakukan koordinasi dengan FIFA.

“Permohonan perubahan registration periode 2 tahun 2020 telah dikabulkan FIFA yaitu tanggal 21 September sampai dengan 18 Oktober,” tulis PSSI..

Di dalam suratnya, PSSI menyebut mereka telah menerima surat balasan dari FIFA atas permintaan perubahan Transfer Matching Sistem (TMS) periode kedua sebelum pandemi Covid-19 ditetapkan 21 Juli-19 Agustus.

Pembukaan bursa transfer ini juga dipertegas PSSI dalam surat bernomor 1916/UDN/601/IX-2020 bertanda tangan pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi yang dikirimkan kepada seluruh klub Liga 1 dan 2 pada 18 September.

Lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2020 berlangsung pada 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021. Kompetisi tetap digelar semusim penuh tetapi tanpa degradasi.

Semua laga Liga 1 musim 2020 akan digelar di Pulau Jawa, sehingga tim-tim akan berpindah-pindah dengan transportasi darat demi mencegah penyebaran Covid-19.

Liga 2 Indonesia musim 2020 bergulir pada 17 Oktober-5 Desember. Kompetisi ini berlangsung dengan format turnamen yang melewati penyisihan grup.

Baik Liga 1 dan 2 dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Semua laga dilangsungkan tanpa kehadiran penonton di stadion dan pengetesan Covid-19 akan dilakukan secara rutin. ***

Editor: Ayi Abdullah

Tags

Terkini

Terpopuler