PASCA TRAGEDI BERDARAH, Presiden Jokowi akan Runtuhkan Stadion Kanjuruhan, Malang

20 Oktober 2022, 05:29 WIB
Akibat Tragedi Kanjuruhan, Presiden Jokowi menyebut Stadion Kanjuruhan diruntuhkan dan akan dibangun lagi sesuai standar FIFA. /Kolase foto diolah/Media Kupang/HET

PORTAL MAJALENGKA - Pasca terjadinya tragedi berdarah di stadion Kanjuruhan Malang, Jokowi berencana akan meruntuhkan stadion ini.


Jokowi berencana akan membangun ulang stadion Kanjuruhan ini sesuai dengan standar FIFA, sehingga bisa aman dan bisa menjamin kesalamatan bagi para pemain dan juga penonton.


Rencana pembangunan ulang stadion Kanjuruhan, Malang disampaikan Presiden Jokowi usai bertemu dengan Presiden FIFA.


Pertemuan antara Jokowi dengan Presiden FIFA Gianni Infantino berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa, 8 Oktober 2022.


"Tadi saya menyampaikan dan Presiden FIFA mengapresiasi untuk stadion Kanjuruhan di Malang juga akan kami bangun lagi sesuai standar FIFA" tutur Jokowi.


Tragedi berdarah yang menewaskan ratusan suporter Aremania dan beberapa anggota kepolisian terjadi pada tanggal 1 Oktober 2022.


Tragedi berdarah ini berlangsung sangat cepat setelah usai pertandingan antara Arema vs Persebaya Surabaya.


Berawal dari kekalahan tim tuan rumah Arema dari Persebaya Surabaya, dan masuknya suporter Aremania ke lapangan menjadi awal tragedi ini.


Seperti diketahui bersama, akibat adanya tragedi berdarah ini, seluruh agenda pertandingan Liga 1 Indonesia dihentikan sementara.


Jokowi pun mengintruksikan kepada PSSI untuk mengadakan evaluasi total untuk pertandingan sepakbola, agar tidak lagi terjadi hal yang serupa.


PSSI dalam melakukan evaluasi bekerjasama dengan FIFA melakukan perombakan secara menyeluruh. Hal ini disampaikan oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Vivin Cahyani Sungkono,

 

"Kami akan melakukan perombakan secara maksimal. Kami akan membuktikan dalam aksi nyata supaya semua bisa melihat bahwa PSSI tidak lagi sama," ujar Vivin Cahyani Sungkono usai pertemuan PSSI dengan FIFA di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa, 18 Oktober 2022.


Selain itu juga PSSI membentuk Gugus Tugas untuk membenahi sepakbola Indonesia. Adapun Gugus Tugas tersebut beranggotakan dari FIFA, AFC, PSSI dan beberapa kementrian terkait.


Langkah lainnya yang akan dilakukan PSSI adalah dengan membenahi sistem pertandingan sepakbola di Indonesia dan mendorong klub-klub untuk mendapatkan lisensi profesional dari AFC.


"Hal itu supaya masing-masing klub mengetahui apa yg harus dilakukan, misalnya soal jumlah penonton yang masuk ke stadion harus sesuai dengan kapasitas, kemudian steward yang bertugas harus benar-benar dilatih dengan baik," tutur Vivin.****

 

Editor: Rahman Prayitno Sodikin

Tags

Terkini

Terpopuler