The Minions Gagal ke Partai Puncak Indonesia Masters 2022, Apriyani Rahayu Ulang Final Olimpiade Tokyo 2020

12 Juni 2022, 00:04 WIB
Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti melaju ke final Indonesia Masters 2022, sementara The Minions terhenti di semifinal. /Tangkapan Layar/Instagram/@badminton.ina/

PORTAL MAJALENGKA - Pasangan berjuluk The Minions, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dikalahkan wakil China Liang Wei Keng/Wang Chang 21-17, 21-10 di semifinal Indonesia Masters 2022.

Pasangan China yang merangkak dari kualifikasi Indonesia Masters 2022 itu mengklaim kemenangan pertama mereka atas The Minions di Istora Senayan Jakarta, Sabtu 11 Juni 2022 hanya dalam waktu 33 menit.

"Kami benar-benar menikmatinya,” ujar Wang berseri-seri. “Kami mempertahankan pertahanan kami selama mungkin. Kami masuk ke ritme dan nuansa pertandingan dan dengan begitu kami bisa mengontrol permainan,” tambah Liang.

Baca Juga: Anthony Sinisuka Ginting Terhenti, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti ke Final Indonesia Masters 2022

Saat ditanya tentang keberhasilan mereka mengalahkan pasangan nomor 1 dunia itu, pasangan China itu sebetulnya hanya mengincar sampai ke semifinal.

“Itu adalah target dan sekarang kami ke final, itu perasaan yang luar biasa. Kami sangat bersemangat untuk berada di final,” kata Wang dikutip dari BWF.

Duo ini akan menghadapi perlawanan keras dari favorit tuan rumah lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di babak final.

Fajar/Rian mengalahkan kompatriot Liang/Wang, yakni He Ji Ting/Zhou Hao Dong dengan skor 21-17,21,17.

Baca Juga: Penasaran Seremoni Pensiun Greysia Polii? Saksikan Laga Testimoni Sebelum Final Indonesia Masters 2022

Di nomor ganda putri, Apriyani Rahayu melaju ke final perdana BWF World Tour dengan partner baru Siti Fadia Silva Ramadhanti di Indonesia Masters 2022.

Apriyani/Fadia bermain 74 menit untuk menyelesaikan tugas ssbagai pasangan baru menaklukkan wakil Malaysia Tan Pearly/Thinaah Muralitharan rubber game 21-23, 21-14, 21-14.

“Kami sangat senang mencapai final tanpa ada korban. Di game pertama, kami merasakan beberapa tekanan tetapi tetap menjaga komunikasi kami di lapangan dan juga dengan pelatih," ujar Apriyani.

"Pelatih terus memberi tahu tidak perlu merasakan tekanan apapun dengan mengingatkan siapa kami. Kemudian kami bisa bermain dengan bebas untuk memenangkan pertandingan," sambung Fadia.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia 2023: Timnas Indonesia Lolos ke Putaran Final Piala Asia 2023, Jika..

Di final, Apriyani/Fadia akan menghadapi pasangan yang dikalahkan Apriyani dan Greysia Polii di Olimpiade Tokyo 2020, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

“Ini memang terasa baru meskipun saya sudah pernah melawan pasangan China sebelumnya, kami perlu menyesuaikan gaya permainan kami,” ungkap Rahayu.

Sementara ganda campuran Prancis yang Thom Gicquel/Delphine Delrue melanjutkan kemenangan beruntun mereka, setelah menyingkirkan wakil Thailand Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran 22-20, 21-12 untuk mendapatkan tempat di final Super 500 pertama mereka.

Thailand masih memiliki wakil ketika Ratchanok Intanon mencapai final Indonesia Masters ketiganya, setelah mengalahkan Han Yue 13-21, 21-14, 21-18 dalam waktu 67 menit.

Baca Juga: MITOS STADION GBLA, Angker Bagi Tim Tamu, 3 Alasan Persib Bandung Bisa Menang Atas Bali United

Intanon mengincar mahkota ketiga setelah mengumpulkan gelar di Indonesia Masters 2010 dan 2020.

“Saya selalu mendapatkan hasil yang bagus di sini,. Saya sangat senang bermain di Indonesia. Saya perlu memperbaiki kelemahan saya untuk babak berikutnya dan mencoba menikmati final," tegas Intanon.

Sedangkan Viktor Axelsen menyingkirkan Anthony Sinisuka Ginting untuk merebut gelar Indonesia Masters ketiga, 21-15 21-15. Juara Olimpiade akan menghadapi Chou Tien Chen untuk pertemuan ke-17 mereka. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: BWF

Tags

Terkini

Terpopuler