PORTAL MAJALENGKA - Dua juara Olimpiade Tokyo 2020 terhenti di babak perempat final Indonesia Masters 2022, di Istora Senayan Jakarta, Jumat 10 Juni 2022.
Unggulan ketiga Indonesia Masters 2022, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping yang juga juara Olimpiade Tokyo 2020 itu ditumbangkan ganda campuran Korea Seo Seung Jae dan Chae Yu Jung 21-19, 10-21, 14-21.
Juara Olimpiade Tokyo 2020 lainnya yang gugur di babak perempat final Indonesia Masters 2022 adalah pasangan China Taipei Lee Yang/Wang Chi-Lin.
Baca Juga: Indonesia Masters 2022: Libas Andalan Malaysia, Anthony Sinisuka Ginting Ditunggu Unggula Pertama
Unggulan ketiga itu menyerah pada unggulan kelima sekaligus pasangan tuan rumah, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dua set langsung 15-21, 18-21.
Untuk ganda campuran Seo/Chae, itu adalah kemenangan pertama mereka dalam lima pertemuan atas Wang/Huang dan menempatkan mereka di babak semifinal.
Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping mengalahkan Seo/Chae di babak perempat final Olimpiade Tokyo 2020 di Jepang musim panas lalu, tetapi kekalahan itu tidak menjadi faktor bagi pasangan Korea di Jakarta.
“Saya tidak terlalu memikirkan apa yang terjadi di Olimpiade tahun lalu, atau pertemuan kami. Saya belum bermain untuk sementara waktu," ujar Chae seperti dilansir dari BWF.
Baca Juga: Indonesia Masters 2022: Rinov/Pitha Kandas, Indonesia Dipastikan Tanpa Gelar di Ganda Campuran
"Saya telah pulih dari cedera dan saya merasa jauh lebih baik. Saya merasa sangat nyaman di lapangan dengan Seo dan saya pikir itu adalah faktor yang sangat besar dalam kemenangan kami hari ini," sambungnya.
Di semifinal, mereka menghadapi rintangan besar berikutnya ketika menghadapi pasangan China lainnya peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Sementara pahlawan lokal Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sangat senang atas kemenangan mereka terhadap juara Olimpiade Lee/Wang.
“Kami merasa sangat senang dengan kemenangan ini. Kami telah membalas kekalahan kami sebelumnya kepada mereka,” ungkap Alfian.
Baca Juga: Mengharukan, Begini Curahan Hati Nabila Ishma Setelah Jenazah Kekasihnya Eril Ditemukan
“Kami bersemangat untuk memainkan semifinal di depan penonton tuan rumah, dan kami menantikan untuk memainkan laga melawan He dan Zhou,” tambah Ardianto.
Kejutan lainnya dicatat ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, yang melaju ke babak semifinal di turnamen pertama mereka sebagai pasangan baru.
Unggulan ketujuh itu bangkit dari kekalahan di game pertama hingga mengalahkan unggulan ke-2 Lee So Hee/Shin Seung Chan dari Korea 15-21, 21-16, 21-16 dalam waktu 73 menit.
“Saya akan mengatakan kemitraan baru ini berjalan cukup baik,” ujar Apriyani pasca pertandingan.
Baca Juga: Mengenal KH Dimyati Rois, Mustayar PBNU Yang Penuh Wibawa
Apriyani mengaku sangat senang bisa mencapai semifinal, apalagi dengan dukungan penonton yang terus bersorak yang menurutnya sangat membantu.
"Greysia (Polii) telah menghubungi saya dan dia memberi saya tips tentang bagaimana menjadi lebih baik,” sambung Apriyani.
Sementara Fadia menambahkan bahwa hasil tersebut sangat luar biasa. Hasil tersebut juga pertama kalinya Fadia mencapai semifinal.
"Ini adalah pengalaman yang luar biasa dan proses pembelajaran bagi kami berdua,” pungkas Fadia.
Baca Juga: Idul Adha 2022 Berpotensi Berbeda, Ini Penjelasan Profesor Riset Astronomi Alumni SMAN 2 Cirebon
Pasngan Indonesia yang baru diduetkan itu akan memperebutkan tempat menuju final melawan wakil Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
Pearly Tan/Thinaah Muralitharan mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka melawan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai 5-0. *