PORTAL MAJALENGKA - Desas-desus pemindahan tuan rumah laga final Liga Champions terjawab sudah.
Baru-baru ini, UEFA selaku badan sepak bola tertinggi di Eropa mengumunkan bahwa laga final Liga Champions dipindahkan dari Saint Petersburg ke Paris.
Keputusan itu diambil oleh Komite Eksekutif UEFA dalam rapat darurat menyikapi situasi keamanan di Eropa menyusul langkah Rusia resmi melancarkan invasi ke Ukraina sejak Kamis kemarin.
Final Liga Champions 2021/22 mulanya bakal dilangsungkan di Stadion Krestovsky, Saint Petersburg, Rusia.
Namun berdasarkan keputusan terkini UEFA menggesernya ke Stade de France di Saint-Denis tak jauh dari Paris, Prancis.
Meski begitu, UEFA menyatakan final Liga Champions akan tetap dilangsungkan pada 28 Mei sesuai jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya.
"UEFA ingin menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prancis Emmanuel Mancron atas dukungan personal dan komitmennya yang mendukung pertandingan sepak bola klub Eropa paling bergengsi dipindahkan ke Prancis di situasi krisis ini," demikian pernyataan UEFA dikutip Portal Majalengka dari Antara pada Jumat, 25 Februari 2022.
Baca Juga: Pras Nilai Wajar Warga DKI Jakarta Gugat Anies Akibat Banjir
Selain itu, UEFA juga memberi keputusan bahwa bagi klub maupun timnas Rusia dan Ukraina untuk melangsungkan pertandingan kompetisi UEFA di tempat netral hingga pengumuman lanjutan.
Sebelumnya santer diisukan laga final Liga Champions bakal dipindah ke Stadion Wembley Inggris.
Sebagai informasi, pemindahan laga final liga Champions bukan pertama kali dilakukan oleh pihak UEFA.
Baca Juga: Bentuk Sirkuit Formula E Disebut Mirip Kuda Lumping
Pemindahan ini pernah terjadi pada edisi final 2021 kemarin saat laga Chelsea vs Manchester City.
Saat itu laga yang semua direncanakan bakal digelar di Turki terpaksa dipindahkan ke Porto Portugal.
Terkait alasannya karena memang pihak pemerintah Turki memasukkan Inggris ke daftar merah negara yang berpotensi menularkan Covid 19.***