PORTAL MAJALENGKA – Cabang olahraga sepak bola selalu memiliki gengsi tersendiri di perhelatan multievent, tidak terkecuali perhelatan Olimpiade Tokyo.
Selain kesebelasan asal Amerika Latin, kesebelasan-kesebelasan asal Eropa menjadi favorit juara cabang olahraga sepak bola Olimpiade Tokyo.
Salah satunya timnas Spanyol, yang di level senior gagal mengangkat trofi Henri Delaunay (Euro 2020). Timnas Spanyol akan mengalihkan targetnya ke Olimpiade Tokyo 2020 yang diundur setahun.
Baca Juga: FINAL EURO 2020: Inggris Kalah Adu Penalti, Déjà Vu Kegagalan Gareth Southgate
Spanyol telah menjalani pertandingan pemanasan menjelang Olimpiade Tokyo melawan tuan rumah Jepang 17 Juli 2021 di Kobe, dengan skor akhir 1-1.
Spanyol tergabung dalam Grup C bersama Mesir yang diperkuat bintang Liverpool Mohamed Salah, Argentina, dan Australia.
12 tim lainnya bergabung dalam tiga grup lainnya. Grup A dihuni tuan rumah Jepang, Afrika Selatan, Meksiko, dan Prancis. Grup B diisi Selandia Baru, Korea Selatan, Honduras, dan Rumania.
Baca Juga: Satu Pesawat dengan Suspect Covid-19, Tim Atletik Inggris Olimpiade Tokyo Jalani Isolasi
Sedangkan Grup D dihuni juara bertahan Brazil, Jerman si peraih perak Olimpiade 2016, Pantai Gading, dan Arab Saudi.
Dikutip Portal Majalengka dari suaramerdeka.com, Spanyol menjadi tim yang difavoritkan merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Apalagi mereka mendapat dukungan lima alumni Euro 2020.
Mereka adalah penjaga gawang Unai Simon, dua bek tengah Eric Garcia dan Pau Torres, gelandang Dani Olmo, Pedri Gonzalez, serta striker Mikel Oyarzabal.
Baca Juga: Dua Atlet Afsel Positif Covid-19, Pembukaan Olimpiade Tokyo Terancam
Mereka akan mendampingi sembilan pemain U-23 yang dua tahun lalu menjuarai Euro U-21, ditambah tujuh pemain sehingga genap 22 pemain sesuai ditentukan FIFA.
Ketentuan Olimpiade menyebutkan para pemain yang turut berkompetisi dalam ajang olah raga terbesar sejagat ini adalah mereka dari tim U-23, ditambah tiga pemain senior.
Sementara tiga pemain senior dalam tim Spanyol adalah Marco Asensio, Mikel Merino, dan Dani Ceballos.
Di atas kertas, Spanyol adalah memang tim yang sulit ditandingi tim-tim lain.
Baca Juga: Atasi Perlawanan Spanyol, Italia Lolos ke Final Euro 2020
Apalagi laga akan berlangsung tanpa kehadiran penonton dan tempat tertutup karena tuan rumah Jepang mengkhawatirkan penyebaran Covid-19. Tentu jadi peluang besar bagi Spanyol.
“Ini bisa jadi bersejarah,” kata pelatih Spanyol U-21, Luis de la Fuente.
Hadirnya enam pemain alumni Piala Eropa 2020 yang memperkuat Spanyol dalam Olimpiade, bakal mendorong La Roja menunjukkan sekuat mungkin akan sebagus apa mereka nanti.
Baca Juga: NOC Target Silat dan Takraw Dipertandingkan di Olimpiade
Mereka akan sekuat tenaga mengukuhkan supremasi La Roja dan memulihkan tempat seharusnya Spanyol, setelah lebih dari sepekan lalu tersingkir dari Piala Eropa 2020.
Mereka berusaha melanjutkan mimpi menjadi yang terbaik dengan pergi ke Jepang, membangun masa depannya sendiri dan memburu medali emas Olimpiade. *