PORTAL MAJALENGKA – Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki tingkat kerawanan gempa cukup tinggi. Beberapa daerah bahkan pernah diguncang gempa cukup dahsyat.
Bahkan hampir setiap hari terjadi gempa, meskipun tidak terasa namun tercatat oleh alat yang dimiliki Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Selama September, BMKG mencatat aktivitas gempa bumi yang guncangannya dirasakan oleh masyarakat meningkat sebanyak 67 kali dibandingkan Agustus yang tercatat 49 kali.
Baca Juga: Sukabumi Dilanda Gempa 2,7 Magnitude
“Secara umum terjadi penurunan jumlah aktivitas gempa di Indonesia, namun gempa yang guncangannya dirasakan masyarakat meningkat,” kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono di Jakarta, Sabtu 3 Oktober 2020.
Selama September, BMKG mendata terjadi 706 aktivitas gempa bumi di wilayah Indonesia dengan berbagai variasi magnitudo dan kedalaman. Jumlah tersebut menurun dibandingkan Agustus yang tercatat sebanyak 804 kali.
Pada September, gempa dengan magnitudo kurang dari 5,0 terjadi sebanyak 685 kali atau menurun dibandingkan Agustus yang tercatat sebanyak 777 kali gempa kecil.
Baca Juga: Bocoran Nama Pengganti Jaksa Agung ST Burhanuddin Sudah Masuk ke Sekretariat Negara
Sedangkan gempa dengan magnitudo di atas 5,0 atau gempa signifikan, terjadi sebanyak 21 kali pada September sementara pada bulan sebelumnya sebanyak 27 kali.