Perencanaan Biaya Masuk TNK Rp3,75 Juta, Jokowi: Bagian Dari Konsep Konservasi

- 22 Juli 2022, 09:15 WIB
Tiket Masuk Taman Nasional Komodo Dinaikkan Menjadi Rp3,75 Juta
Tiket Masuk Taman Nasional Komodo Dinaikkan Menjadi Rp3,75 Juta /Flores Terkini/Pixabay

PORTAL MAJALENGKA - Pintu Masuk Taman Nasional Komodo (TNK) dan Pulau Padar direncanakan akan dibandrol Rp3,75 Juta, mulai 1 Agustus 2022.

Perencanaan harga pintu masuk TNK dan Pulau Padar tersebut dinilai besar oleh masyarakat Indonesia.

Melihat itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara soal tarif TNK dan Pulau Padar.

Baca Juga: Ada Seorang Wali di Dasar Neraka Wiridan Ya Hanan Ya Manan, Ucap Gus Baha

Jokowi sampaikan bahwa harga itu merupakan bagian dari pengaturan konsep konservasi di Pulau Komodo dan Pulau Rinca.

Selain itu, pemerintah juga menginginkan pelestarian komodo dan pariwisata di NTT bisa seimbang.

"Jadi kita ingin konservasi, tapi kita juga ingin ekonomi lewat tourism, lewat wisatawan. Ini harus seimbang," ujar Jokowi saat di Pulau Rinca seperti disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis 21 Juli 2022 dikutip dari PMJ News.

Baca Juga: Detik-Detik Tuan Guru Sekumpul Hendak Diracun Seorang Wanita, Ini yang Terjadi

Jokowi terangkan di kawasan pariwisata TNK ini merupakan konservasi satwa komodo yang bakat dipusatkan di Pulau Padar.

Sehingga, harga yang dibandrol itu ialah untuk akses secara keseluruhannya.

"Jadi kalau mau lihat komodo silakan ke Pulau Rinca. Di sini ada komodo, mengenai bayarnya berapa, tetap. Tapi kalau mau 'Bapak saya pengin sekali Pak lihat yang di Pulau Komodo', silakan ndak apa-apa juga, tapi ada tarifnya yang berbeda," kata Jokowi.

Baca Juga: Keputusan Kapolri Usut Tuntas Tewasnya Brigadir J Diapresiasi DPR

Harapannya penetapan tarif TNK dan Pulau Padar itu tidak dibenturkan ke berbagai personalan.

Sebab ia menilai penyesuaian itu tak lain untuk menghargai upaya para pegiat konservasi serta pegiat lingkungan.

Baca Juga: Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J: Autopsi Nanti Akan Libatkan RS Tiga Matra TNI dan RSCM

"Itu loh sebenarnya, simpel seperti itu, jangan dibawa ke mana-mana. Karena apa? Bagian-bagian lingkungan, apa, bagian-bagian konservasi juga harus kita hargai mereka masukan mereka," tukas Jokowi.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah