Sejarah Wali dan Pejuang Bangsa, 5 Tokoh Kemerdekaan Indonesia yang Terlupakan

- 29 Juni 2022, 15:14 WIB
Ilustrasi pahlawan - Sejarah Wali dan Pejuang Bangsa, 5 Tokoh Kemerdekaan Indonesia yang Terlupakan
Ilustrasi pahlawan - Sejarah Wali dan Pejuang Bangsa, 5 Tokoh Kemerdekaan Indonesia yang Terlupakan /Freepik

PORTAL MAJALENGKA - Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak lupa akan sejarah para leluhurnya. Sejarah para wali dan pejuang bangsa akan mengingatkan kita kepada para leluhur kita.

Sejarah para wali dan pejuang bangsa kali ini akan mengingat beberapa tokoh bangsa yang telah ikut berjuang namun terlupakan.

Warna-warni perjalanan kemerdekaan Republik Indonesia, di masa lalu menceritakan banyak kisah di dalamnya.

Baca Juga: Ada Hubungan Apa Antara Soekarno dengan Yakuza? Sejarah Para Wali dan Pejuang Bangsa

Bagi mereka yang telah berjuang mati-matian untuk negara, gelar pahlawan dan panggung kehormatan pun menjadi hadiahnya

Namun bagaimana dengan sosok lainnya yang juga ikut berjasa memberikan kemerdekaan bagi negeri Indonesia tercinta ini.

Disinilah letak ironi itu berada, ikut bersusah payah demi kedaulatan suatu negara, jasa mereka seolah terpinggirkan dari panggung sejarah.

Baca Juga: Karomah Wali Habib Ja'far Alkaff Beri Kaji Uang Rp400 Ribu untuk Beli Fortuner: Jangan Dihitung!

Mirisnya generasi penerusnya pun banyak yang tidak ingat lagi akan keberadaan mereka, padahal tugas dan sumbangsih mereka juga sangat besar pada negeri ini.

Keberadaan mereka yang terlupakan ini mudah-mudahan membuka mata dan hati kita akan jasa para pahlawan.

Dan berikut adalah 5 tokoh kemerdekaan Indonesia yang kini tersisih dari pusaran sejarah. 

Baca Juga: PARA KIAI KHOS RAMAL: Mbah Maimun Maha Kiai dan Maha Guru Para Wali, Sejak Masih Remaja

1. Frans Mendur dan foto proklamasi presiden Soekarno.

Peristiwa pembacaan teks proklamasi pada 17 Agustus 1945 menjadi sebuah momen spesial bagi bangsa Indonesia.

Suasana pada saat itu berhasil diabadikan dengan apik oleh fotografer yang bernama Frans Mendur dan saudara kandungnya Alex Mendur.

Keduanya lahir di Kawangkoan di Sulawesi Utara pada 16 April 1913. dirinya sangat berjasa dalam mendokumentasikan tentang kemerdekaan Indonesia.

Sebagai generasi penerus kita selama ini hanya melihat sebuah foto Bung Karno membacakan teks proklamasi, tanpa mengetahui sosok yang memotret momen tersebut.

2. Syahrudin.

Sosok Syahrudin adalah sosok yang menyebarkan informasi kemerdekaan secara internasional, bisa dibilang aksi sosok satu ini termasuk nekat luar biasa.

Saat itu Indonesia yang telah resmi berdaulat penuh meraih kemerdekaannya, berusaha menyiarkan kabar tersebut secara internasional.

Sosok Syahrudin yaitu seorang telegrafis pada kantor berita Jepang atau domei yang berjasa menyebarkan berita proklamasi pada dunia.

Syahrudin melakukannya secara sembunyi-sembunyi di saat para serdadu Jepang sedang beristirahat.

Pada pukul 04.00 sore tanpa jasanya dunia internasional tidak akan pernah tahu jika Indonesia telah menjadi negara yang merdeka

3. SK Tri Murti sang Srikandi kemerdekaan.

Peran dan jasa perempuan tangguh ini sangat besar artinya bagi kemerdekaan Indonesia, SK trimurti sendiri dikenal sebagai seorang penulis, guru dan wartawati.

Saat bekerja sebagai guru dirinya sangat aktif menyebarkan pamflet anti penjajahan kepada anak muridnya serta masyarakat luas

Alhasil sosok dirinya sangat dibenci oleh pihak Belanda, tak cukup di situ SK trimurti juga kerap berganti-ganti identitas untuk menghindari kejaran Belanda yang mencari keberadaannya.

Sempat dipenjara selama 9 bulan di Semarang SK trimurti adalah salah satu saksi dari pembaca teks proklamasi kemerdekaan Indonesia

4. Kemerdekaan Indonesia berawal dari ketikan Muhammad Ibnu Sayuti

Akrab dengan nama Sayuti Melik dirinya dikenal sebagai pengetik teks pada naskah proklamasi Indonesia yang dibacakan presiden
Soekarno.

Sayuti Melik merupakan anggota panitia persiapan kemerdekaan Indonesia atau PPKI yang dibentuk pada 7 Agustus 1945

Bersama sang istri yaitu SK Trimurti yang juga seorang penggiat politik. Sayuti Melik mendirikan koran pesat di Semarang yang terbit 3 kali seminggu

Dengan tiras 2000 eksemplar, sayang ia kemudian ditangkap Jepang pada 1942 dan perusahaan persnya di Bredel. kini namanya dikenang sebagai pengetik naskah proklamasi yang bersejarah tersebut

5. Djuwari tukang panggul jendral Sudirman yang terlupakan

Sebagian besar orang pasti tak pernah mendengar nama djuwari sebagai salah satu pahlawan Indonesia.

Bagaimana tidak, dirinya lah yang menjadi tukang panggul jenderal Sudirman saat sosok iconik tersebut tengah bergerilia melawan Belanda.

Sayang di hari tuanya Djuwari seolah hilang ditelan zaman, sehari-hari ia menghabiskan waktunya di sawah dengan kondisi ekonomi yang serba pas-pasan.

Di sebuah desa yang berada di kaki gunung Wilis tidak ada yang tahu dirinya merupakan saksi penting bagi perjuangan bangsa Indonesia.

Setiap peristiwa bersejarah memang menyimpan misterinya masing-masing, seperti kisah pahlawan yang kita bahas sebelumnya tadi

Peran dan sumbangsih mereka pada kemerdekaan juga sangat besar. mudah-mudahan generasi penerus bangsa Indonesia pada saat ini tidak lupa akan jasa para pahlawannya.***

 

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: YouTube Top Info


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah