PORTAL MAJALENGKA - Ratusan gempa terjadi di Gunung Ili Lewotolok, Kabupaten Lembata, NTT, sehingga meletus, Kamis 18 april 2024.
Pos Pengamatan Gunung Ili Lewotolok menetapkan Status Siaga atau Level III.
Akun X resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), @PVMBG menyampaikan informasi tersebut. Letusan terjadi pada pukul 06:02 WIB.
Baca Juga: Harga Sayuran di Majalengka Alami Penurunan Pasca Lebaran
"Tinggi kolom abu teramati ± 350 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 17,6 mm dan durasi 40 detik," kata unggahan PVMBG.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Ili Lewotolok, Stanislaus Ara Kian mengimbau warga sekitar maupun pendaki untuk menjauh.
"Tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 km dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok," ujar Stanislaus.
Baca Juga: Libur Lebaran Tahun Ini Panyaweuyan Majalengka Sepi Pengunjung
Ia juga mengimbau masyarakat Desa Lamatokan, dan Desa Jontona mewaspadai ancaman bahaya guguran/longsoran lava dan awan panas. Utamanya dari bagian timur puncak atau kawah.
Masyarakat sekitar maupun pendaki pun diminta tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah sektoral selatan dan tenggara sejauh 3 km kawah.
"Waspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dan awan panas dari bagian selatan dan tenggara puncak," ucapnya.
Untuk menghindari gangguan pernapasan maupun gangguan kesehatan Iainnya, ia mengimbau masyarakat menggunakan masker.
"Gunakan pelindung mulut dan hidung, serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit," katanya.
'Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ili Lewotolok agar selalu waspada. Waspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan," ujarnya. (*)